ZNEWS.ID JENEPONTO – Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) melalui Forum Halaqah Qur’an (FHQ) An Najm Jeneponto berhasil mengadakan kegiatan “Sehari Ngaji Bersama Mudir” di Masjid An Najm, Jeneponto, akhir Agustrus lalu.
Acara diadakan untuk memenuhi keinginan para santri yang ingin belajar langsung dari Mudir, Ustaz Abdurrahman Al Hafizh, mengingat keterbatasan waktu yang dimilikinya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program dakwah yang dilaksanakan oleh FHQ An Najm, yang termasuk dalam Pilar Program Dompet Dhuafa.
Sejak didirikan, FHQ An Najm Jeneponto telah memiliki sekitar 1.600 anggota yang tersebar di kabupaten Jeneponto dan Bantaeng.
Pandu Heru Satrio, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, membuka acara tersebut dengan sambutan inspiratif.
Ia menjelaskan peran penting Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yang bertujuan untuk memberdayakan umat.
“Jika ingin belajar bahasa Inggris, kita tahu ada Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur. Semoga di masa depan masyarakat Indonesia juga tahu bahwa jika ingin belajar Al-Qur’an, mereka bisa datang ke Jeneponto,” jelas Pandu Heru Satrio, dengan keyakinan bahwa Jeneponto bisa dikenal sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia.
