Melalui Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Jawa Timur, Dompet Dhuafa mengungkapkan hasil positif dari program penanggulangan stunting yang telah berjalan bersama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) melalui Public Expose Program Sehatkan Ibu Hamil Cegah Stunting (Simceting) di Ascent Premiere Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID PASURUAN – Melalui Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Jawa Timur, Dompet Dhuafa mengungkapkan hasil positif dari program penanggulangan stunting yang telah berjalan melalui Public Expose Program Sehatkan Ibu Hamil Cegah Stunting (Simceting) di Ascent Premiere Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023). Program ini merupakan hasil kerja sama CSR antara PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) dan Dompet Dhuafa.

Fokus dari program Simceting adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan keluarga, terutama pada ibu hamil, baik yang mengalami masalah kesehatan seperti anemia, kekurangan energi kronik (KEK), dan hipertensi, maupun ibu hamil yang dalam kondisi sehat. Tujuan utamanya mencegah terjadinya stunting sejak dini.

Program yang berlangsung dari Juli hingga Oktober ini melibatkan 60 ibu hamil dan 24 bidan yang mendapatkan manfaat dari Simceting. Program ini mencerminkan kepedulian terhadap ibu hamil, serta sinergi dalam intervensi pada ibu hamil sejak 1.000 hari pertama kehidupan dengan model yang terfokus dan terintegrasi.

Sri Sudarti, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Kegiatan ini, kata dia, sebagai upaya untuk memutus rantai stunting pada ibu hamil.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang betul-betul kita nantikan dan sangat kita harapkan. Karena, bagaimana pun investasi generasi ini adalah investasi yang utama. Ini program yang sangat luar biasa, 60 ibu hamil ini yang didampingi oleh Dompet Dhuafa dan PJUC nanti menjadi anak yang berkualitas. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memberikan ilmu dan pendampingan kepada 24 bidan di Desa Baujeng dan sekitarnya. Terima kasih Bapak/Ibu, bidan saya ditingkatkan,” kata Sri Sudarti.

Program Simceting ini meliputi pemberian edukasi oleh bidan desa kepada ibu hamil sedini mungkin dengan mengadakan kelas ibu hamil, kemudian ada pos gizi, kunjungan ke rumah, hingga demo masak dengan gizi seimbang selama 6 hari yang bertujuan untuk melakukan transformasi pengetahuan, kesadaran sekaligus pembiasaan pada Ibu hamil.

BACA JUGA  Gandeng Dompet Dhuafa dan Komunitas, Teras Muda Gelar Youth ‘N Community Camp

Dalam paparannya, dr Yeni Purnamasari, GM Kesehatan Dompet Dhuafa, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan asesmen, data menunjukkan bahwa 20 dari 30 ibu hamil mengalami keadaan KEK, dan 15 dari 30 ibu hamil mengidap penyakit anemia.

LEAVE A REPLY