Perwakilan Dompet Dhuafa Dian Mulyadi bersama Thi Ri Yah. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID LONG XUYEN – Kerinduan untuk dapat merasakan indahnya beribadah di rumah suci sudah begitu lama dirasakan oleh masyakat muslim di Long Xuyen.

Lebih dari sepuluh tahun, Thi Ri Yah (86) bersama anak-anaknya, membebaskan lantai dua rumahnya untuk menjadi tempat ibadah dan kegiatan lainnya bagi Komunitas Muslim Long Xuyen yang berjumlah 300 jiwa.

Sebelumnya memang pernah ada masjid di kota tersebut, tepat di depan rumah Thi Ri Yah. Namun, lebih dari sepuluh tahun lalu, bangunan tersebut hancur karena banjir dahsyat dan merendam cukup lama.

Lantai dua rumah Thi Ri Yah menjadi tempat ibadah dan kegiatan lainnya bagi Komunitas Muslim Long Xuyen yang berjumlah 300 jiwa. (Foto: Dompet Dhuafa)

Thi menangis haru dan bahagia saat menerima kami di rumahnya sambil bercerita bagaimana selama ini masyarakat kesulitan mendapatkan lahan yang nyaman sebagai tempat ibadah.

Dengan adanya bantuan dari masyarakat Indonesia, ia berharap pada Idulfitri yang akan datang sudah bisa menikmati dan menyelami kerinduan yang terpendam selama ini untuk beribadah dengan tenang dan nyaman.

Sekaligus, mendidik anak-anak mereka di madrasah yang permanen di Kota Long Xuyen, Provinsi An Giang.

Oleh: Dian Mulyadi

LEAVE A REPLY