DMC Dompet Dhuafa bersama Perangkat Desa, Bupati Pacitan, BPBD Pacitan, Komandan Kodim, Kapolres, Kejaksaan Negeri Pacitan, FPRB Desa Sidomulyo dan masyarakat setempat melakukan peresmian permabel di Pantai Soge, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023). (Foto: DMC DD)

ZNEWS.ID PACITAN – Pada 2022, terjadi abrasi paling parah di Pantai Soge, Kabupaten Pacitan, Jawa Tumur. Dampak terjadinya abrasi itu rusaknya tempat wisata anak-anak yang dekat dengan pohon cemara, serta lahan-lahan perorangan yang ditanami kelapa. Pohon lain juga habis akibat abrasi tersebut.

Atas kejadian tersebut, DMC Dompet Dhuafa, Indofest, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Komunitas Pandan Wangi Kebun Raya Banten, Komunitas Jangkar Segoro Kidul Pacitan dan masyarakat Desa Sidomulyo melakukan penanaman 12.500 bibit pohon mangrove dan pohon keras lainnya (vegetasi pantai) di Pantai Soge dan Pantai Teban mulai dari Oktober 2022 hingga saat ini, Maret 2023.

Selanjutnya, DMC Dompet Dhuafa bersama masyarakat setempat membuat tembok laut dengan tumpukan batu boulder di bibir pantai sebagai pelindung kerusakan pantai serta menambah supply sedimen yang mana sedimen tersebut bisa ditanami pohon mangrove atau pohon keras.

Pada kesempatan kali ini, Rabu (15/3/2023), DMC Dompet Dhuafa bersama Perangkat Desa, Bupati Pacitan, BPBD Pacitan, Komandan Kodim, Kapolres, Kejaksaan Negeri Pacitan, FPRB Desa Sidomulyo dan masyarakat setempat melakukan peresmian permabel di Pantai Soge. Agenda ini merupakan program agenda Kawasan Tanggap dan Tangguh Bencana (KTTB) di Pacitan.

“Terima kasih DMC Dompet Dhuafa yang sudah banyak memberi masukan dan saran kepada Desa Sidomulyo dalam pembibitan mangrove dan upaya penanggulangan abrasi di wilayah ini. Hari ini kita bisa meresmikan permabel bis beton. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk warga desa ini,” ujar Agus Sudiyanto, Kepala Desa Sidomulyo.

DMC Dompet Dhuafa bersama Perangkat Desa, Bupati Pacitan, BPBD Pacitan, Komandan Kodim, Kapolres, Kejaksaan Negeri Pacitan, FPRB Desa Sidomulyo dan masyarakat setempat melakukan peresmian permabel di Pantai Soge, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023). (Foto: DMC DD)

Agus berharap  kerja sama ini ke depan bisa lebih di tingkatkan dan lebih banyak membawa manfaat.

Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam prinsip pemberdayaan program-program DMC Dompet Dhuafa. Karena, masyarakat menjadi orang pertama yang terkena dampak.

Masyarakat juga menjadi orang pertama yang memberikan respons terhadap bencana yang mereka hadapi. Untuk itu, DMC Dompet Dhuafa berupaya membekali pengetahuan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko dan penanganan bencana.

“Dalam setiap program yang kami lakukan, kami selalu menaruh ruh pemberdayaan di sana. Bahwa apa yang kami dan mitra lakukan bukan serta-merta memberi bantuan kemudian pergi begitu saja,” kata Arif Rahmadi Haryono, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY