ZNEWS.ID JAKARTA – Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Ahmad Juwaini, memaparkan peran Dompet Dhuafa dalam menyokong potensi industri kreatif halal pada perhelatan Halal Creative Forum 2024 yang diinisiasi oleh Scarf Media.
Bertempat di Sapta Pesona Building, Kemenparekraf, Jakarta, paparan tersebut dibeberkan dalam sesi wicara Halal Creative Industry Support System, Kamis (5/9/2024).
Industri kreatif halal makin menunjukkan potensinya sebagai salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat kreativitas halal.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan ekonomi. Tidak hanya menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf tetapi juga memfasilitasi pengembangan usaha kreatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Seperti membantu para pelaku usaha kreatif, terutama dari kalangan UMKM, untuk mengakses pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dibekali keterampilan, diberikan modal, serta dibantu dalam pengembangan dan pencarian pasar hingga memiliki sertifikasi kehalalan.
“Kalau kita sebagai lembaga filantropi, khususnya dalam kaitan melakukan pendampingan, pengembangan, dan pemberdayaan usaha-usaha mikro, harus membantu mengarahkan agar usaha tersebut memenuhi standar kehalalan dapat sertifikasi halal. Jadi, karena itu kita membina mereka, mendampinginya, kemudian juga mendukung agar persyaratan-persyaratan sebagai usaha yang bersertifikasi halal itu bisa terpenuhi,” kata Ahmad Juwaini.
Dompet Dhuafa berkomitmen dalam pengembangan industri halal melalui berbagai program yang telah berjalan. Melalui Halal Creative Forum ini juga, Dompet Dhuafa ingin mendorong dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif membantu UMKM agar berkembang serta mendapatkan sertifikasi halal, dengan dukungan penuh dari masyarakat.