ZNEWS.ID JAKARTA – Rajab adalah salah satu bulan yang diberkati, terletak di antara Jumadil Akhir dan Syakban. Bulan ini mendorong untuk berkompetisi dalam meningkatkan amal saleh dan melakukan kebaikan.
Keistimewaan Rajab terletak pada pengisian amal saleh yang melebihi bulan-bulan lainnya, yang akan membawa keberkahan dan pahala yang melimpah. Diwajibkan untuk menghindari tindakan maksiat dan selalu menjunjung tinggi amal saleh sepanjang bulan ini.
Allah SWT berfirman dalam QS At-Taubah (9:36):
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah di waktu Allah menciptakan langit dan Bumi, antaranya terdapat empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka jangan kamu menzalimi dirimu pada padanya, dan pergilah orang-orang musyok semuanya sebagaimana mereka menerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah beersama orang-orang yang bertakwa.”
Yang dimaksud empat bulan haram tertuang dalam hadis dari Abu Bakrah, Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: “Setahun berputar sebagaimana keadaanya sejak Allah menciptakan langit dan Bumi, satu tahun itu ada dua belas bulan, di antaranya terdapat empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut – turut yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. (Satu bulan laginya adalah ) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syakban.” (HR Bukhari no 3197 dan Muslim no 1679)