Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: Freepik)

Oleh: Sari Bunga (Kepala LKC Dompet Dhuafa Jakarta)

ZNEWS.ID JAKARTA – Tren data peningkatan kasus HIV dan AIDS saat ini sangat memprihatinkan. Bahaya AIDS di antaranya menyebabkan imunitas kita menurun akibat sel darah putih yang rusak akibat virus HIV, sehingga tubuh mudah terserang berbagai penyakit dan menyebabkan kematian.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut angka pengidap HIV di Jakarta mencapai 79.628 kasus, terhitung sampai Maret 2023. Dari total angka tersebut, sebanyak 6.573 orang telah meninggal akibat komplikasi usai terpapar HIV.

Diperkirakan 0,8% dari orang dewasa berusia 15-49 tahun di seluruh dunia hidup dengan HIV, meskipun beban epidemi terus bervariasi antar negara dan wilayah. Faktanya, 19 juta dari 35 juta orang yang hidup dengan HIV saat ini tidak tahu bahwa mereka terinfeksi virus HIV.

Pengetahuan orang muda tentang HIV telah mengalami peningkatan, tetapi masih terbatas. Studi di lima provinsi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menunjukkan peningkatan pengetahuan yang komprehensif tentang HIV dan AIDS di kalangan orang muda (usia 15-24 tahun).

Pada populasi umum, dari 11,4% pada 2010 menjadi 20,6%, pada 2011 dari 65 juta remaja dengan proporsi yang sama untuk laki-laki dan perempuan.

Lebih dari setengah orang muda mengetahui bahwa AIDS tidak dapat ditularkan melalui berbagi makanan, dan dua pertiga menjawab secara tepat bahwa orang yang kelihatan sehat dapat terinfeksi HIV.

Dalam studi di tahun 2011, hanya 22% siswa sekolah menengah pertama kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang penularan HIV, dan 64% masih memiliki miskonsepsi tentang HIV.

Pendidikan kesehatan tentang HIV dan AIDS bagi remaja sangat penting dilakukan karena angka kejadian HIV dan AIDS di belahan dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pendidikan kesehatan ini merupakan upaya persuasif atau pembelajaran kepada sasaran, agar para siswa memiliki dasar pengetahuan dan kesadaran untuk melakukan tindakan pencegahan.

LEAVE A REPLY