ZNEWS.ID, JAKARTA – Muhammadiyah melangkah ke ranah mobilisasi sumber daya inovatif dengan peluncuran program Comma (Collaborative Muhammadiyah) pada Sabtu, 9 Desember 2023, di Aula Lantai 6 Masjid Attanwir, yang diadakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 120 peserta, termasuk pengurus MPKS PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah DKI Jakarta, Pimpinan Daerah, Muhammadiyah, beberapa pengusaha muda,, beberapa rektor Universitas Muhammadiyah, dan Aumsos Sejabodetabek, serta perwakilan media. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr. Mariman Darto, SE., M.Si, dalam pidatonya beliau mengatakan sebuah data menarik bahwa “ Hanya ada 20% anak asuh di dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) adalah Yatim Piatu. Artinya sebanyak 8,911 ribu anak adalah yatim, piatu dan yatim piatu atau YAPI. Data ini belum termasuk dengan dhuafa yang ada di LKSA. Dan data menarik lainnya terkait kebutuhan pembiayaan dasar yang dilakukan Muhammadiyah di LKSA sekitar 2-3 juta per-anak perbulan, yang artinya total biaya kebutuhan dasar sebanyak 1,6 Triliun per-anak pertahun. Inilah kenapa kehadiran program ini sangat penting “ ujarnya.
Lalu dilanjut sambutan oleh Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S M.Kes dalam pidatonya beliau mengungkapkan bahwa “Muhammadiyah yang sudah 1 abad lebih ini harus ada inovasi-inovasi baru dalam pelayanan sosial muhammadiyah, maka MPKS sebagai pelayanan sosial muhammadiyah harus melakukan sebuah inovasi dan alhamdulilah nya hari ini muncul gerakan Comma, ungkapnya”
Program ini dilaunching langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dalam pernyataanya beliau menyatakan bahwa “Sebagai sebuah gerakan sosial, Muhammadiyah adalah gerakan yang punya kepedulian yang sangat tinggi untuk bagaimana kita senantiasa senang dalam berbagi. Pada sisi inilah gerakan ini sangat penting, karena menjadi pembeda dengan gerakan islam berkemajuan lainnya dalam bagaimana kita menghimpun dana. Nah, Comma ini adalah sebuah gerakan yang sebenarnya menjadi trademark rekan-rekan MPKS dalam menghimpun dana”
Beliau juga berharap dengan adanya gerakan Comma ini bisa berbagi dengan sebanyak mungkin anak-anak dan bahkan orang baru lahir hingga orang meninggal.
Program Comma ini di demonstrasikan langsung oleh Co Founder dan Presiden Kitabisa yang juga merupakan Wakil Ketua MPKS dan salah satu inisiator program Comma, Alfatih Timur. Dalam demonstrasinya Alfatih Timur yang sering di panggil Timy menyampaikan rasa terimakasih karena telah dipercaya di Muhammadiyah. Timy juga menyapaikan bahwa comma merupakan platform penggalangan dana dan komitmen kitabisa 100 persen akan disalurkan ke Comma.
“Ide Comma ini awalnya sederhana, key performance indikatornya mengumpulkan sumberdaya sebesar-besarnya untuk mencoba berkontribusi atas masalah yang ada, comma dibuat sebagai platform penggalangan dana untuk program anak asuh dan program MPKS secara umum. Comma menjadi rumahnya dan pintunya bisa darimana saja, khusus kitabisa komitmen kita 100 persen akan disalurkan ke comma.”
Launching Comma dimeriahkan dengan pertunjukan tari dan musik yang memukau dari berbagai Aumsos di wilayah Sejabodetabek. Hadir juga artis ibukota dalam mendukung program Comma, Ridwan Abdul Ghany dan Adhitya Putri yang menyampaikan apresiasi untuk Muhammadiyah dalam membangun gerakan sosial berkemajuan.
Comma menjadi inovasi dalam memobilisasi sumber daya dengan tujuan merevolusi cara mobilisasi sumber daya dengan memanfaatkan teknologi untuk jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih besar. Program ini menggandeng platform penggalangan dana online kitabisa.
Fitur kunci dari program Comma melibatkan Fitur Donasi Otomatis yang memungkinkan debet otomatis untuk donasi ke halaman penggalangan dana tertentu, meningkatkan tingkat retensi donatur. Selain itu juga fitur kabar terbaru yang menyediakan pembaruan tentang penyaluran dana hasil donasi, memastikan transparansi dalam penggunaan dana untuk inisiatif sosial MPKS.
Dengan mengadopsi fitur-fitur ini dan berkolaborasi dengan Kitabisa, Comma bertujuan untuk menjelajahi dan mengoptimalkan alat-alat yang meningkat kan mobilisasi sumber daya, memberdayakan MPKS untuk mencapai jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih besar.