Pahlawan adalah orang berjasa.
Kepada siapa?
Bangsa dan negara.
Dengan cara bagaimana?
Rela mengorbankan segalanya, termasuk raga dan jiwanya.
Setiap bangsa dan negara punya keyakinan dan kepentingan berbeda,
bahkan mungkin bertentangan,
tergantung pimpinan.
Lalu, bisa ada dong pahlawanmu dan pahlawanku?
Bangsa dan negara bisa bermusuhan, baku bunuh, lalu berbaikan.
Bagaimana si pahlawan?
Tergantung pimpinan.
Bagi mereka yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan layak digelari pahlawan.
Kemerdekaan adalah pintu gerbang jembatan emas menuju kebebasan dari penjajahan
ketidakadilan, keterbelakangan, kemiskinan dan penderitaan.
Mengheningkan cipta untuk mereka yang gugur dan terkubur di mana saja.
Mereka pahlawan kita.
2.
Pahlawan adalah relawan.
Selalu siap, sukacita, sukarela, menolong sesama sepanjang masa dengan
dan karena Cinta.
Setiap orang bisa jadi pahlawan sesuai kemampuan yang dikaruniakan Tuhan.
Ada pahlawan keluarga, komunitas, lokal, daerah, nasional, global, universal.
Orang yang rela berkorban demi kebahagiaan sesama tanpa lihat perbedaan, kecuali sama-sama makhluk Tuhan, layak digelari pahlawan.
Relawan adalah pejuang karena panggilan hati nurani.
Ia berbuat tanpa pamrih, tiada sedih, tak perlu pengakuan, tanda jasa penghargaan.
Ia bekerja untuk Tuhan kita bersama, yang Satu itu.
Apa setiap relawan itu pahlawan?
Tergantung Tuhan.
Ia Yang Maha Tahu
derajat kerelawanan seseorang (ph 10.11.20).