Ilustrasi Merawat Tanah Hitam, Merawat Masa Depan Indonesia. (Foto: ecofarmingdaily.com)

Oleh: Vicca Karolinoerita, MSi.; Dr Yiyi Sulaeman; Dr Syafruddin; Dr Ahmad Suriadi; Dr Tony Basuki; Rachmat Abdul Gani, SP; Rufaidah Qonita Muslim, MSi; Prof Sukarman; Dr Destika Cahyana (Peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan Prof Nurdin (Akademisi di Universitas Negeri Gorontalo)

ZNEWS.ID JAKARTA – Indonesia memiliki tanah hitam yang dijuluki ‘king of soils’ paling tidak seluas 6,3 juta ha. Tanah hitam dijuluki rajanya tanah karena relatif paling subur dibandingkan tanah lainnya.

Tanah hitam di daerah tropis mengandung karbon organik di atas 0,6 persen sehingga berwarna gelap yang membuatnya mampu menopang pertumbuhan tanaman pertanian dengan baik sekaligus menyerap karbon.

Di dunia seperti Rusia dan Ukraina, tanah hitam menjadi ‘breadbasket of the world’ alias keranjang roti dunia karena menyuplai pangan dan energi di dunia seperti gandum untuk konsumsi dan biji-bijian untuk minyak.

Demikian pula ternak di dunia, banyak dipasok pakan dari padang penggembalaan berupa rumput yang tumbuh di atas tanah hitam. Di Indonesia, tanah hitam tersebar di 14 provinsi dengan sebaran terluas di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Tanah ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari sawah hingga kebun campuran, mendukung tanaman seperti padi, jagung, kakao, dan cengkeh.

Di Nusa Tenggara Timur, tanah hitam dikenal sebagai tana metung, tana miteng, dan tana miting. Selain itu, tercatat 12 bahasa lokal lain di NTT yang merujuk pada tanah hitam yang subur.

Sejak 2018, ilmuwan tanah dunia melalui International Network of Black Soils (INBS) di bawah Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memusatkan perhatian pada tanah hitam karena berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan global sekaligus berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA  Judi Online Picu Lonjakan Kasus Cerai, Apa Upaya Kemenag?

Tanpa perhatian khusus, tanah hitam dapat punah karena hilang tanpa disadari oleh masyarakat luas bahwa tanah hitam merupakan aset paling berharga.

LEAVE A REPLY