ZNEWS.ID JAKARTA – Pingsan atau hilangnya kesadaran secara singkat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dengan penyebab paling umum adalah penurunan tajam tekanan darah.
Namun, pingsan mendadak juga bisa dipicu oleh gangguan irama jantung atau aritmia, yang merupakan penyebab tersering.
Menurut dr. Alexandra Gabriella Sp.J.P FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia, penanganan yang tepat pada penderita aritmia dengan gejala pingsan mendadak dapat mencegah kondisi yang lebih parah dan bahkan menyelamatkan nyawa.
Pingsan yang berbahaya dan menandakan aritmia biasanya terjadi tanpa gejala awal yang jelas, saat sedang beraktivitas atau dalam posisi terlentang, serta pada pasien dengan riwayat penyakit jantung atau riwayat meninggal mendadak dalam keluarga.
Irama jantung yang tiba-tiba berubah, menjadi sangat cepat atau melambat, atau detak yang menghilang (skip a beat) bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Cara yang tepat untuk menolong seseorang yang pingsan mendadak adalah dengan pertama-tama mengecek respons pasien dengan menepuk bahunya dan memanggil namanya.
“Jika pasien tidak memberikan respon tanda kesadaran, orang di sekitar harus segera memanggil bantuan dengan berteriak minta tolong atau telepon nomor darurat 112 untuk pertolongan medis,” katanya dilansir dari Antara.