Ilustrasi Menjaga Kulit Sensitif Bayi dari Ruam Popok. (Foto: thenaturalbabyco.com)

ZNEWS.ID JAKARTA – Ruam popok adalah peradangan dan iritasi kulit pada bayi yang disebabkan oleh penggunaan popok. Tanda-tandanya adalah kemerahan pada kulit bayi di area pantat, lipatan paha, dan area kelamin.

Meskipun umumnya menimpa bayi, orang dewasa yang menggunakan popok juga dapat mengalami masalah ini. Penyebabnya beragam, tetapi pada umumnya dikaitkan dengan paparan urine dan tinja yang terjebak dalam popok.

Kebanyakan bayi yang memakai popok akan mengalami ruam popok pada suatu waktu. Secara umum, ruam popok tidak membahayakan, tetapi bisa menyebabkan rasa ketidaknyamanan sehingga bayi mungkin akan menjadi lebih rewel. Beberapa kasus ruam popok memerlukan perawatan dari dokter.

Dr Caessar Pronocitro SpA MSc, dokter spesialis anak lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), memberikan saran kepada para orang tua, terutama orang tua muda, agar dapat menjaga kesehatan kulit sensitif bayi agar terhindar dari ruam popok atau yang juga dikenal sebagai “diaper rash”.

Caessar mengatakan, selain faktor kulit sensitif, ruam popok bisa disebabkan oleh kebiasaan penggunaan popok yang tidak benar. Oleh karena itu, untuk mencegah masalah ini, para orang tua perlu secara teratur mengganti popok bayi mereka.

“Iritasi yang akhirnya berkembang menjadi ruam popok timbul karena kulit sering bersentuhan dengan kotoran seperti tinja atau urine. Oleh karena itu, langkah pencegahan utama adalah tidak membiarkan anak menggunakan popok yang sudah penuh kotoran terlalu lama. Terutama jika anak tampak tidak nyaman, popok harus segera diganti,” ujar Caessar seperti dilansir dari Antara.

Langkah berikutnya adalah memilih popok dengan bahan dan kemampuan penyerapan yang baik. Caessar menyarankan bagi orang tua untuk memilih popok yang terbuat dari bahan alami dan minim bahan kimia, seperti yang tidak mengandung pemutih atau pewangi.

LEAVE A REPLY