KLATEN – Sebuah minibus Agya tertabrak kereta api di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, Minggu (14/1).
Kecelakaan itu terjadi antara Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan dan mobil Agya nomor polisi L 1465 JF, dan menyebabkan, dua penumpang mobil tewas di lokasi kejadian, yakni seorang ayah dan seorang anak.
“Korban ada dua, meninggal semua. Laki-laki semua, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,” ujar Kapolsek Prambanan AKP Zainudin di lokasi kejadian, dilansir CNNIndonesia.com, Senin (15/1).
Saksi relawan, Nasir, mengatakan satu korban terlempar keluar mobil, dan satu lainnya dalam kondisi terjepit di kendaraan roda empat tersebut. “Saya evakuasi yang di luar. Tadi satu di luar, mungkin terlempar dan satu terjepit,” ungkap relawan Bulan Sabit Merah Prambanan, Nasir di lokasi, Minggu.
Menurut Nasir, setelah kejadian dirinya ke lokasi ikut evakuasi bersama relawan lain. Saat dievakuasi kedua korban sudah meninggal dunia.
Sementara mobil LCGC itu terseret ke barat dalam kecelakaan dengan kereta api. Setelah dievakuasi, mobil berada di utara rel dengan kondisi ringsek dengan sebagian bodi terlepas.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menjelaskan dari penyelidikan di lokasi kejadian penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil. Selain itu di lokasi tidak ada palang perlintasan.