ZNEWS.ID JAKARTA – Bagi masyarakat yang pernah mengambil pinjaman, baik dari bank maupun lembaga keuangan lainnya, masalah kredit macet bukanlah hal asing. Kredit macet tidak hanya menambah beban finansial tetapi juga berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.
Dampak yang paling jelas adalah catatan kredit yang buruk, yang bisa menjadi penghalang dalam berbagai kesempatan di masa depan, mulai dari pengajuan pinjaman hingga peluang kerja.
Sistem BI Checking yang dulu digunakan untuk memantau riwayat kredit kini digantikan oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Meski ada perubahan sistem, prinsipnya tetap sama, yaitu mencatat semua aktivitas kredit seseorang, termasuk kredit macet. Catatan buruk di SLIK dapat menghambat pengajuan kredit baru atau bahkan berpotensi mempersulit proses melamar pekerjaan.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki riwayat kredit kurang baik, sangat penting untuk memperbaiki catatan kredit mereka. Berikut beberapa langkah untuk memperbaiki catatan kredit Anda.
Mengapa Penting Memiliki Catatan Kredit yang Baik?
Sebelum membahas langkah-langkah untuk memperbaiki catatan kredit, perlu dipahami dampak nyata dari memiliki catatan kredit buruk. Misalnya, seseorang mungkin tidak diterima bekerja karena catatan buruk dalam BI Checking atau SLIK.
Banyak perusahaan, terutama di bidang keuangan atau perbankan, memeriksa catatan kredit calon karyawan sebagai indikator integritas finansial mereka.
