Ilustrasi Mengalihkan Kegemaran Belanja Menjadi Investasi di Jalan Allah. (Foto: zakat.or.id)

“Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, maka pahalanya itu untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya.”
(QS Al-Baqarah: 272)

ZNEWS.ID JAKARTA – Coba perhatikan apa yang membuat seseorang begitu antusias berbelanja, baik secara online maupun offline. Mengapa ada yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mendatangi berbagai toko, meski tahu bahwa aktivitas ini akan menghabiskan banyak uang?

Seringkali, dalam sebulan seseorang berbelanja lebih dari sekali. Bukan hanya untuk kebutuhan pokok, tetapi juga barang-barang yang sebenarnya tidak mendesak atau bahkan tidak dibutuhkan.

Mari kita manfaatkan kebiasaan ini dengan mengarahkan minat belanja kita untuk hal-hal yang diridai Allah. Berikut beberapa caranya:

1. Mengetahui Kebutuhan yang Penting

Orang yang tahu kebutuhannya akan memprioritaskan pengeluarannya untuk hal-hal penting. Sebaliknya, mereka yang tidak memahami apa yang benar-benar dibutuhkan akan kesulitan mengalokasikan hartanya.

Misalnya, jika seseorang belum merasa bahwa zakat, sedekah, atau wakaf adalah kebutuhan hidupnya, ia tidak akan mudah mengeluarkan hartanya untuk hal itu. Penting bagi kita untuk menyadari bahwa bersedekah adalah investasi untuk akhirat kita.

2. Memahami Manfaat dari Apa yang Dibeli

Orang rela mengeluarkan uang untuk barang yang manfaatnya ia pahami. Misalnya, membeli suplemen kesehatan karena tahu fungsinya untuk kebugaran tubuh. Sama halnya dengan berinfak, kita perlu mengenali manfaatnya terlebih dahulu.

Zakat, misalnya, berfungsi sebagai penyuci harta, sedekah menarik rezeki, dan wakaf bisa membangun pahala abadi di akhirat. Memahami hal ini akan membuat kita lebih semangat membelanjakan harta di jalan Allah.

BACA JUGA  Kenapa Komplain Fasilitas di Mina? 

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” (QS At-Taubah: 103)

LEAVE A REPLY