ZNEWS.ID BANGKOK – Selama Ramadan, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) rutin melaksanakan salat duha sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dilakukan di Masjid As-Safier KBRI Bangkok yang lokasinya berada tepat di depan SIB.
Ustaz Raji Luqya Maulah, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2025 yang bertugas di Thailand, turut serta memimpin salat dan menyampaikan tausiyah usai salat.
Sekolah Indonesia Bangkok sendiri terletak di kawasan KBRI Bangkok, dengan alamat di 600, 602 Phetchaburi Rd, Ratchathewi, Bangkok.
Bangunan sekolah ini memiliki tampilan modern layaknya sekolah internasional, dan telah direnovasi atas inisiatif Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman. Fasilitasnya lengkap, mulai dari ruang kelas, area bermain, hingga ruang seni dan musik.
Mahdi, siswa kelas 10 di SIB, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari sekolah tersebut. Di SIB, ia merasa didukung untuk tampil percaya diri dan aktif di berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni, kegiatan olahraga, hingga kunjungan edukatif ke berbagai tempat menarik di Thailand.
Mahdi juga pernah dipercaya menjadi komandan peleton Paskibraka saat peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun lalu.
Untuk menuju Masjid As-Safier dari gedung sekolah, para siswa melewati lapangan mini soccer yang sering dimanfaatkan oleh Dubes RI dan mahasiswa Indonesia untuk bermain sepak bola di akhir pekan. Lapangan ini dirawat dengan baik dan selalu bersih.
Selasa (18/3/2025), Ustaz Raji memberikan tausiyah setelah salat duha. Ia mengajak seluruh siswa dari jenjang SD hingga SMA untuk menuliskan lima bentuk kebaikan di buku mereka masing-masing.
“Ramadan adalah bulannya kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan,” ucap Ustaz Raji kepada para siswa SIB yang mulai riuh karena bersemangat.
“Memulai kebaikan dari hal kecil dan sederhana, cukup lima saja dulu,” imbuhnya.
Saat diminta menulis lima kebaikan, nampak para siswa antusias, tak sabar mencoba menyebutkan lima kebaikan yang mereka pikirkan. Salah seorang siswa SD, Irfan, mengangkat tangannya dan buru-buru menyebutkan lima ide kebaikannya.
“Salam, senyum, bersedekah, salat, dan mengaji,” ungkap Irfan penuh semangat.
Mendengar hal itu, siswa yang lain turut antusias dan tak mau kalah.
“Baik, adik-adik sekalian, sekarang kalau sudah ditulis, PR-nya adalah nanti ketika liburan, semua kebaikan tadi coba dikerjakan, ya!” pinta Ustaz Raji, menyambut pengumuman libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret 2025.
Selain memimpin salat dan memberikan tausiyah, beliau juga membuka sesi tahsin atau belajar membaca Al-Qur’an setiap hari pukul 13.00. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari para siswa, yang banyak di antaranya sudah lancar dalam membaca Al-Qur’an.
Selama Ramadan, berbagai kegiatan bersama siswa SIB menjadi bagian dari layanan dakwah Dai Ambassador Dompet Dhuafa. Kegiatannya mencakup salat berjemaah, kultum, tahsin Al-Qur’an, tarawih, hingga olahraga bersama. Anak-anak merasa senang mengikuti kegiatan ini.
Dakwah yang dilakukan Dai Ambassador Dompet Dhuafa memang menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar. Anak-anak inilah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa dan pelanjut estafet dakwah, terutama bagi mereka yang tinggal dan tumbuh di luar negeri.
Melihat semangat dan antusiasme anak-anak SIB meramaikan Masjid As-Safier, Ustaz Raji merasa optimistis. Salah satu tantangan dalam dakwah adalah menciptakan kesinambungan, khususnya dalam membina generasi baru.
Namun, dengan kesiapan dasar keagamaan yang dimiliki para siswa, muncul harapan besar bahwa suatu saat kelak mereka dapat menjadi penerus dakwah, bahkan lebih baik dari para dai saat ini.
Oleh: Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Thailand, Ustaz Raji Luqya Maulah