Ilustrasi: Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa menggelar acara Wisuda Sekolah Ekselensia Indonesia (WiSE) tahun ajaran 2022-2023 terhadap 37 siswa SMART Ekselensia Indonesia dan 9 santri E-Tahfizh di Aula Zona Madina, Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Di dalam Islam, zakat tidak hanya diberikan dari pihak yang mampu untuk membersihkan harta mereka. Pada hakikatnya, zakat juga bisa digunakan untuk memajukan peradaban manusia, salah satunya dari segi pendidikan.

Tingkat pendidikan di Indonesia masih memprihatinkan. Masih banyak anak-anak dari kalangan menengah ke bawah yang kesulitan mengenyam pendidikan yang mumpuni. Inilah yang membuat banyak dari mereka sulit keluar dari lingkaran kemiskinan.

Padahal, ada banyak sekali manfaat zakat untuk bidang pendidikan yang bisa mereka rasakan. Apalagi, pelajar sekolah juga termasuk salah satu pihak yang berhak menerima zakat (fi sabilillah).

Pelajar Fi Sabilillah Bisa belajar dengan Layak

Seringkali, kita dibuat terkejut dan miris dengan kondisi infrastruktur sekolah yang ditempati oleh anak-anak desa dan pedalaman.

Kondisi bangunan yang seringkali tidak layak jadi salah satu penghalang mereka bisa mendapatkan manfaat penuh dari pendidikan.

Menurut data survey Badan Pusat Statistik tahun 2021, kerusakan bangunan sekolah SD mencapai 57,13%. Sedangkan, kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah SMP mencapai angka 42,87%, dan untuk bangunan sekolah SMA mencapai 42,96%.

Di situlah, salah satu manfaat zakat untuk bidang pendidikan. Yaitu, menyediakan fasilitas pembelajaran yang cukup.

LEAVE A REPLY