ZNEWS.ID GOWA – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) mengadakan edukasi dan pemeriksaan kanker serviks serta kanker payudara dalam rangka Hari Ibu. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Sehat Desa Bungaejaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (14/12/2023).
Warga sangat antusias mengikuti kegiatan. Terlihat dari jumlah kehadiran yang melebihi target yang sudah ditentukan. Sebanyak 64 peserta mengikuti edukasi yang diberikan oleh LKC Dompet Dhuafa Sulsel dan 50 peserta ikut dalam pemeriksaan IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis).
“Alhamdulillah, adanya acara ini dapat membantu puskesmas melakukan deteksi dini risiko kanker di wilayah kerja kami. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan bahkan di kebutuhan ke desa-desa lain,” tutur Norma, Amd keb, Penanggung Jawab Kesehatan Reproduksi Puskesmas Kampili.
Kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit kanker yang banyak menyerang para ibu, serta tingkat kejadiannya yang tinggi. Para ibu merasakan sakit apabila kondisinya sudah parah, sehingga luput untuk melakukan pencegahan dan mendeteksi sejak dini risiko yang terjadi.
Nurfinah, Penanggung Jawab Kawasan Sehat Bungaejaya LKC Dompet Dhuafa Sulsel, menuturkan bahwa adanya edukasi ini, selain untuk meningkatkan pengetahuan, diharapkan para ibu dapat melakukan deteksi secara dini.
Dia mengatakan, deteksi dini yang mudah untuk pencegahan kanker payudara adalah melalui Sadari (Periksa Payudara Sendiri). Sementara untuk deteksi kanker serviks dapat dilakukan dengan IVA Test.
“Besar harapan kami melalui peringatan Hari Ibu, menjadi ajakan bagi warga Desa Bungaejaya untuk tak segan memeriksa kesehatan termasuk deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara yang masih menempati urutan tertinggi di Indonesia,” tutur Nurfinah.
Dia menambahkan, dengan deteksi dini, penanganan bisa dilakukan dengan cepat, selain itu juga dapat mempercepat proses penyembuhan.
“Pemberian paket nutrisi juga tidak hanya menjadi penarik namun sebagai edukasi sumber nutrisi pencegahan kanker,” ujar Nurfinah. (LKC DD)
