ZNEWS.ID ACEH BESAR – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh menggelar kampanye terkait ASI eksklusif bagi ibu menyusui. Kegiatan ini berlangsung di Miruek Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (2/8/2023). Diadakannya kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Pekan ASI Sedunia yang diperingati setiap 1-7 Agustus.
Bertema Enabling Breastfeeding: Making a Difference for Working Parents, kampanye ASI eksklusif bagi ibu menyusui ini diikuti 150 ibu dengan anak usia di bawah lima tahun, 30 ibu menyusui eksklusif, serta ibu hamil sebanyak 13 jiwa.
PIC LKC Dompe Dhuafa Aceh, Nufus Diana Putri, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengedukasi ibu di Aceh tentang manfaat ASI eklusif serta dampaknya bagi ibu dan anak.
“Alhamdulillah. Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin bertambah ilmunya. Diharapkan ilmu ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan ibu semakin semangat mengASIhi,” ucap Nufus.
Nufus menambahkan, dalam kegiatan tersebut LKC Dompet Dhuafa Aceh melakukan pretest terkait ASI, edukasi terkait ASI eklusif, post test, demo memasak Makanan Pendamping ASI (MPASI), serta pembagian paket nutrisi bagi ibu hamil.
“Kegiatan demo masak MPASI itu untuk mengajarkan ibu salah satu kreasi masakan yang bisa dibuat untuk anak supaya anak mau makan. Dengan begitu, pertumbuhan anak menjadi baik. Kalau yang skrining ibu hamil itu untuk memantau sedini mungkin permasalahan pada ibu hamil agar segera kita cegah jika terdapat indikasi masalah. Karena pertumbuhan anak itu harus kita pantau dari 1.000 hari pertama kehidupan yakni dari saat ibu hamil,” terang Nufus.
Ia menjelaskan, pemberian ASI eksklusif dilakukan hingga 6 bulan, selanjutnya ASI tetap diberikan hingga 2 tahun, berdampingan dengan makanan pendamping ASI lainnya
“Memberikan ASI pada bayi tidak hanya saran dari tenaga kesehatan, bahkan dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan anjuran untuk memberikan ASI pada bayi hingga usia 2 tahun,” ungkapnya.
LKC Dompet Dhuafa Aceh juga memberikan sertifikat penghargaan bagi ibu yang telah berhasil memberikan ASI eksklusif. (DD Aceh)