Azizah Samsuddin, ibu tunggal penerima manfaat Program UMKM Naik Kelas Satu Dompet Dhuafa Sumsel lewat produk ikan asap bernama Sale Aziz. (Foto: DD Sumsel)

ZNEWS.ID PALEMBANG – Di balik cita rasa gurih dan aroma khas ikan asap, tersimpan kisah inspiratif dari Azizah Samsuddin, seorang ibu tunggal yang bangkit dari keterpurukan saat pandemi dengan usaha “Sale Aziz.”

Sebelum pandemi, Azizah menjalankan usaha kantin di dekat kampus. Namun, pandemi Covid-19 dan kepergian sang suami menjadi pukulan berat baginya.

Di tengah kesulitan ekonomi, Azizah mencoba berbagai cara untuk menghidupi anak-anaknya. Mulai dari berjualan mi tumis secara online hingga akhirnya menemukan potensi besar pada makanan khas dari daerahnya, Kabupaten Pali, yaitu sale ikan.

Sale ikan adalah ikan yang diawetkan dengan cara diasap. Dengan modal keberanian dan pengetahuan yang dimiliki sejak kecil, Azizah memulai usaha ikan asap “Sale Aziz”.

Meski awalnya menghadapi tantangan seperti harga jual yang lebih tinggi dan persaingan yang ketat, Azizah tidak menyerah.

Ia terus berinovasi dan mempromosikan produknya melalui berbagai cara, mulai dari penjualan langsung ke teman-teman hingga mengikuti bazar.

Dihadapkan pada berbagai kesulitan, Azizah tidak pernah putus asa. Ia terus mencari solusi dan peluang untuk meningkatkan penghasilannya.

Takdir mempertemukannya dengan Dompet Dhuafa. Sebagai lembaga filantropi, Dompet Dhuafa memberikan bantuan usaha dari program pemberdayaan kepada ibu tunggal dengan 5 anak yang masih sekolah itu.

BACA JUGA  Hasil Ketahanan Pangan, Warga Kampung Ciwaru Panen Lele di Tengah Pandemi

LEAVE A REPLY