Ilustrasi Halal. (Foto: Shutter Stock)

Oleh: Ustaz Very Setiyawan Lc SPdI MH

ZNEWS.ID JAKARTA – Halal dan haram adalah dua hukum yang saling berseberangan. Halal adalah segala sesuatu yang dibolehkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, sedangkan haram adalah segala sesuatu yang dilarang oleh keduanya, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

عن أبي عبدالله النعمان بن بشير رضي الله عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ” إن الحلال بين و الحرام بين , وبينهما مشتبهات قد لا يعلمهن كثير من الناس , فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه , ومن وقع في الشبهات فقد وقع في الحرام , كالراعي يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع فيه , ألا وأن لكل ملك حمى , ألا وإن حمى الله محارمه , إلا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله , وإذا فسدت فسد الجسد كله , ألا وهي القلب

Dari Abu ‘Abdillah An-Nu’man bin Basyir ra, berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya ada perkara yang samar-samar (mutasyabihat, syubhat), kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, maka barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar (syubhat) itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, dan barangsiapa terjerumus dalam wilayah samar-samar maka ia telah terjerumus kedalam wilayah yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka hampir-hampir dia terjerumus ke dalamnya. Ingatlah, setiap raja memiliki larangan dan ingatlah bahwa larangan Allah apa-apa yang diharamkan-Nya. Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging. Jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati’.” (HR Bukhari No 52 dan Muslim No 1599).

Pentingnya Makan Halal Sebelum Beramal 

Makanan yang halal akan memberikan dampak positif bagi orang yang memakannya. Sebaliknya, makanan yang syubhat terlebih yang haram akan berdampak negatif bagi yang memankannya pula.

Seseorang bisa mendapatkan nikmat taufiq, yaitu berupa mudah untuk melakukan amal saleh karena asupan halal yang ia konsumsi. Begitu juga sebaliknya, makanan yang haram tentu akan mendorong seseorang yang memakannya untuk berbuat maksiat serta berat ketika hendak beramal saleh.

LEAVE A REPLY