ZNEWS.ID JAKARTA – Penasihat Presiden Palestina untuk masalah agama dan Hakim Agung Palestina, Mahmoud Al-Habbash meminta masyarakat dunia memperkuat warga Palestina untuk beribadah dengan bebas di Masjidil Aqsa.
“Kami ingin Al Quds terbuka untuk seluruh umat manusia, untuk datang dan berziarah. Untuk Muslim dapat melaksanakan ibadah salat di Masjidil Aqsa, untuk agama Kristen dapat beribadah di gereja-gereja yang ada di sana dan bahkan untuk Yahudi saat melaksanakan ibadah d tempat masing-masing di Palestina,” kata Al-Habbash, dalam diskusi virtual dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (27/3) seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan terutama saat ini menjelang bulan suci Ramadan saat umat Muslim memperbanyak ibadah dan ziarah di tempat-tempat suci, salah satunya di Al Quds.
“Kami melalui PBNU mengharapkan untuk menyebarkan risalah kepada umat Islam secara keseluruhan untuk dapat mengunjungi Al Quds secara khusus, untuk dapat memperkuat warga Palestina yang ada di sana karena merupakan hak kami beribadah secara bebas. Hak seluruh umat Islam secara bebas,” katanya.
Mahmoud menegaskan pihaknya tidak ingin menghapus kebebasan beribadah bagi siapa pun, tetapi menginginkan kedaulatan bagi negeri Palestina dan menjamin beribadah untuk seluruh umat beragama di Palestina. “Kami ingin Al Quds dapat menjadi bagian negara Palestina,” katanya.
Ia menjelaskan saat ini Al Quds mendapatkan penyerangan secara terus-menerus oleh Israel yang berupaya mengeluarkan warga Palestina di Jerusalem.
Sebagaimana yang terjadi di kawasan permukiman Syeikh Jarrah, lanjut dia, tentara Israel mengusir warga Palestina yang ada di sana. Dan, sambungnya, di waktu yang sama mengizinkan warga Israel masuk ke Al Quds.