Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, mengungkapkan bahwa penerimaan wakaf lembaga filantropi tersebut pada tahun 2024 mencapai Rp18,4 miliar.

“Jadi, kami di tahun 2024 yang lalu, di amanahkan wakaf sebesar Rp18,4 miliar,” katanya saat menyampaikan pidato pembuka dalam Waqf Talk 2025 bertajuk “Wakaf Saham Mengalirkan Kebermanfaatan Tanpa Batas” di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa total nilai aset wakaf yang dikelola Dompet Dhuafa pada tahun 2024 telah mencapai Rp222 miliar

“Total akumulasi aset wakaf di Dompet Dhuafa Rp222 miliar,” tuturnya.

Sejak mulai mengelola wakaf pada 2001, Dompet Dhuafa telah membangun berbagai fasilitas untuk kepentingan umat, seperti masjid, sekolah, rumah sakit, sumur, dan infrastruktur lainnya.

Ahmad Juwaini menegaskan bahwa wakaf memiliki peran penting, terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu secara ekonomi.

Sebelumnya, Kementerian Agama menegaskan komitmennya dalam mendorong optimalisasi zakat dan wakaf sebagai instrumen strategis bagi pengembangan pendidikan Islam serta pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Zakat tidak hanya berfungsi untuk membantu kebutuhan dasar fakir miskin, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak kader-kader unggul melalui pendidikan,” ujar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur.

Ia juga menekankan pentingnya peran zakat dan wakaf dalam mendukung pendidikan Islam secara luas dan berkelanjutan.

Menurutnya, pengelolaan zakat dan wakaf yang profesional dapat memperkuat generasi muda agar tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga dapat berperan sebagai muzaki dan pengelola zakat yang berdaya guna.

Dalam konteks wakaf, ia menambahkan bahwa instrumen ini memiliki cakupan yang lebih inklusif karena dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan serta pemberdayaan ekonomi umat.

LEAVE A REPLY