BEIRUT – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut mengimbau kepada para warga negara Indonesia (WNI) untuk meninggalkan Lebanon.

Imbauan dikeluarkan setelah situasi keamanan di negara itu sedang genting setelah Israel menghujani Beirut dengan rudal yang menewaskan pemimpin senior kelompok Hizbullah, Fuad Shukr.

Dalam instagram resminya @indonesiainlebanon, KBRI Beirut juga mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

“Memperhatikan kondisi keamanan di Lebanon yang terus memburuk dan adanya potensi eskalasi konflik di Timur Tengah, diimbau kepada Anda yang masih berada di Lebanon untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.”

KBRI juga mengatakan menyediakan tempat untuk perlindungan sementara, “Bagi Anda yang membutuhkan tempat tinggal yang aman, KBRI Beirut menyediakan tempat perlindungan sementara, khususnya Anda yang berada di Lebanon Selatan.”

“Kami juga menyarankan Anda yang berada di wilayah terdampak untuk mengikuti arahan dan dan menjaga komunikasi yang baik dengan KBRI Beirut. Kami mengimbau Anda yang berencana bepergian ke Lebanon untuk menunda perjalanan Anda hingga situasi keamanan kembali pulih.”

Bagi WNI yang memerlukan bantuan darurat, diminta segera menghubungi  Hotline KBRI Beirut: +961 7081 7310 atau klik Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel.

BACA JUGA  Pemerintah Keluarkan Larangan Perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel

LEAVE A REPLY