JEMBER – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember menginformasikan bahwa hujan deras disertai angin kencang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (8/1/2024) petang, menyebabkan sejumlah bangunan dan kendaraan rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Penta Satria, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, menyebutkan bahwa 11 lokasi terdampak tersebar di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Silo.
Angin kencang tersebut terjadi di Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Karangrejo, Antirogo di Kecamatan Sumbersari, serta di depan GOR PKPSO di Kecamatan Kaliwates.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang, merusak rumah, tempat usaha, kendaraan, dan tiang listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam terjadinya bencana angin kencang tersebut, namun beberapa bangunan mengalami kerusakan. Kami sudah melakukan pendataan dampak angin kencang itu,” katanya dilansir dari Antara.
Penta menjelaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa bangunan mengalami kerusakan. Dampaknya meliputi tiga rumah, lima tempat usaha, lima mobil, sepeda motor, dua tiang listrik patah, dan 34 pohon tumbang di belasan titik.
Tim sukarelawan BPBD Jember melakukan penanganan cepat setelah menerima informasi, termasuk menangani empat mobil yang tertimpa pohon tumbang di Kampus Universitas Jember.
“Dampak angin kencang tersebut menyebabkan tiga rumah dan lima tempat usaha mengalami kerusakan, kemudian lima mobil dan sepeda motor rusak, dua tiang listrik patah dan 34 pohon tumbang yang tersebar di belasan titik.” tuturnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem pada periode 4 Januari hingga 10 Januari 2024, dan masyarakat Jember diimbau untuk berhati-hati serta waspada terhadap hujan disertai angin.