Bakti Nusa menggelar Future Leader Challenge (FLC) 2024 daring bertajuk ‘Integrasi KolaborAksi’, Sabtu (20/1/2024). (Foto: LPI DD)

ZNEWS.ID SUMEDANG – Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa menginisiasi Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) sebagai program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa yang berkomitmen membentuk calon pemimpin masa depan berintegritas, cendekia, transformatif, dan melayani masyarakat guna mewujudkan Indonesia lebih baik.

Sabtu (20/1/2024), Bakti Nusa menggelar Future Leader Challenge (FLC) 2024 daring bertajuk ‘Integrasi KolaborAksi’ agar para penerima manfaat Bakti Nusa bisa menciptakan inovasi, gagasan, berorientasi pada pembangunan, dan kolaborasi melalui rangkaian program.

FLC merupakan rangkaian kegiatan orientasi dan internalisasi program serta pengukuhan calon penerima manfaat Bakti Nusa yang lolos dalam seleksi nasional.

“FLC menjadi ajang pengembangan kemampuan kepemimpinan para penerima manfaat Bakti Nusa terpilih dari kampus besar di Indonesia. FLC2024 diselenggarakan secara hybrid (daring-luring) dengan rangkaian kegiatan seperti Internal Knowledge Fulfillment, Accelerate Gen-BA, The Solidity Space, Collaboration Space,” kata Muhamad Saepudin, Manajer Bakti Nusa.

Selama dua hari para penerima manfaat Bakti Nusa Angkatan 13 akan mengikuti FLC 2024 hybrid (daring & luring) dan akan dibersamai narasumber terbaik seperti Mulyadi Saputra, Kepala LPI Dompet Dhuafa; Muhamad Saepudin, Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia; Akhie Ramadhan, Strategic Partnership LPI Dompet Dhuafa; Masandi Rochman Rosyid, HR Practitioner Hilti; dan Fadjar Mulya, Dosen Unair.

FLC ialah wadah yang digawangi 52 penerima manfaat Angkatan 13 dari 16 kampus besar Indonesia yakni USU, Unand, Unsri, UI, IPB, ITB, Unpad, UNS, UGM, ITS, Unair, UB, Unhas, Unud, Undip.

“Para penerima manfaat Bakti Nusa13 akan kami tantang mengintegrasikan kekuatan pemimpin muda dari beragam latar belakang namun memiliki visi yang sama  yakni menciptakan Indonesia lebih baik,” tutur Saepudin.

Saepudin berharap, FLC 2024 dapat membuat pemimpin muda berkolaborsi sebagai aksi nyata memperkuat jaringan kolaboratif, mewujudkan perubahan positif demi menyelesaikan kompleksnya tantangan global, dan membangun soliditas sekaligus menjadi agen perubahan. (LPI DD/AR)

LEAVE A REPLY