ZNEWS.ID JAKARTA – World Happiness Report 2025 telah mengungkap daftar negara paling bahagia di dunia. Laporan yang disusun oleh Gallup ini dirilis dalam rangka memperingati Hari Kebahagiaan Internasional.
Penilaian tingkat kebahagiaan suatu negara dilakukan berdasarkan beberapa faktor, seperti PDB per kapita, harapan hidup sehat, hubungan sosial, kebebasan dalam menentukan pilihan hidup, kemurahan hati, dan tingkat kepercayaan masyarakat.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepercayaan sosial dan dukungan komunitas memiliki peran penting dalam menentukan kebahagiaan suatu negara.
Finlandia Kembali Menjadi Negara Paling Bahagia
Finlandia kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia untuk kedelapan kalinya berturut-turut, dengan skor kebahagiaan 7.736.
Negara ini dikenal dengan keindahan alamnya, yang mendapat julukan “Negeri 1000 Danau”, serta memiliki sistem kesejahteraan sosial yang kuat. Faktor-faktor ini memberikan rasa aman dan dukungan bagi warganya.
Penduduk Finlandia menikmati kualitas hidup yang tinggi, dengan akses mudah ke alam, layanan kesehatan dan pendidikan gratis, serta kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Selain itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang tinggi dan rendahnya tingkat korupsi turut berkontribusi terhadap kebahagiaan warga Finlandia.
Dominasi Negara-Negara Nordik
Negara-negara Nordik secara konsisten mendominasi peringkat kebahagiaan dunia. Denmark dan Islandia menempati posisi kedua dan ketiga dengan skor masing-masing 7.521 dan 7.515. Swedia berada di posisi keempat, sementara Norwegia di peringkat ketujuh.
Faktor utama yang membuat negara-negara Nordik memiliki tingkat kebahagiaan tinggi adalah sistem kesejahteraan sosial yang kuat, kesetaraan, serta perhatian terhadap lingkungan.
Kosta Rika dan Meksiko Masuk 10 Besar
Untuk pertama kalinya, Kosta Rika dan Meksiko berhasil masuk ke dalam 10 besar negara paling bahagia di dunia.
Kosta Rika menempati peringkat keenam dengan skor 7.274, meskipun memiliki PDB per kapita yang lebih rendah dibandingkan negara-negara Nordik. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak hanya bergantung pada ekonomi, tetapi juga pada kualitas hubungan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Meksiko berada di posisi ke-10 dengan skor 6.979. Faktor sosial seperti kebiasaan berbagi makanan dan dukungan komunitas menjadi aspek utama yang meningkatkan kebahagiaan masyarakatnya.
Afghanistan: Negara dengan Skor Kebahagiaan Terendah
Di sisi lain, Afghanistan menempati peringkat terakhir dengan skor 1.364, yang mengalami penurunan hampir 2,7 poin sejak 2013.
Kondisi ini diperburuk oleh rendahnya tingkat kebahagiaan perempuan di Afghanistan, yang rata-rata hanya mencapai 1,16 dari skala 10.
10 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
- Finlandia – Skor: 7.736
- Denmark – Skor: 7.521
- Islandia – Skor: 7.515
- Swedia – Skor: 7.345
- Belanda – Skor: 7.306
- Kosta Rika – Skor: 7.274
- Norwegia – Skor: 7.262
- Israel – Skor: 7.234
- Luksemburg – Skor: 7.122
- Meksiko – Skor: 6.979
Posisi Indonesia dalam World Happiness Report 2025
Indonesia tidak masuk dalam daftar 10 atau 25 negara paling bahagia di dunia. Dalam laporan ini, Indonesia berada di peringkat ke-83 dari 147 negara, dengan skor kebahagiaan 5.617.
Meskipun skor ini menunjukkan bahwa warga Indonesia tidak sepenuhnya bahagia, tetapi juga tidak termasuk kategori paling tidak bahagia, posisi Indonesia mengalami penurunan tiga peringkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang berada di posisi ke-80.
Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia menempati peringkat keenam, berada di bawah Malaysia, tetapi di atas Laos. Singapura menjadi negara paling bahagia di ASEAN dengan skor 6.565.
World Happiness Report 2025 menunjukkan bagaimana berbagai faktor sosial dan ekonomi memengaruhi tingkat kebahagiaan suatu negara. Negara-negara Nordik tetap mendominasi, sementara Kosta Rika dan Meksiko membuat kejutan dengan masuk 10 besar.
Laporan ini juga menyoroti pentingnya hubungan sosial, kepercayaan masyarakat, serta kesejahteraan sebagai faktor utama dalam menciptakan kebahagiaan, bukan hanya faktor ekonomi semata.