Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jawa Barat (LKC DD Jabar) mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di bidang kesehatan kabupaten dan kota Bogor. (Foto: LKC DD)

ZNEWS.ID BOGOR – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jawa Barat (LKC DD Jabar) mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di bidang kesehatan pertengahan Februari lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat, Filly Muharani, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan program kesehatan yang lebih terintegrasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama dinas kesehatan, adalah langkah strategis dalam mewujudkan akses kesehatan yang lebih merata dan berkualitas. Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk merancang program-program yang lebih relevan dan tepat sasaran bagi masyarakat Jawa Barat,” tutur Filly.

Dalam pertemuan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyatakan bahwa program yang dijalankan oleh LKC Dompet Dhuafa selaras dengan inisiatif yang telah mereka jalankan, terutama dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses.

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jawa Barat (LKC DD Jabar) mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di bidang kesehatan kabupaten dan kota Bogor. (Foto: LKC DD)

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Bogor memberikan masukan mengenai perlunya program kesehatan yang lebih fokus pada aspek pencegahan dan edukasi, serta membuka peluang kerja sama dalam implementasi kegiatan di lapangan.

Audiensi ini juga menjadi kesempatan bagi LKC Dompet Dhuafa untuk lebih memahami kebutuhan spesifik di masing-masing wilayah dan menyusun pendekatan yang lebih efektif guna memaksimalkan manfaat program kesehatan yang dijalankan.

“Hasil dari pertemuan ini akan menjadi acuan dalam perencanaan serta implementasi program di lapangan, sehingga lebih efektif dalam memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor,” pungkas FIlly. (LKC DD)

LEAVE A REPLY