Dompet Dhuafa menggelar Public Expose sebagai upaya pelaporan aktivitas dan pencapaian kinerja tahunan. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Dompet Dhuafa telah berkiprah sebagai lembaga filantropi Islam di Indonesia selama 31 tahun, terus berkomitmen pada kegiatan kemanusiaan dengan menjaga amanah donatur dan masyarakat.

Lembaga ini mengedepankan transparansi dalam pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), yang menjadi kunci keberlangsungannya hingga kini.

Dana yang dikelola oleh Dompet Dhuafa digunakan untuk lima pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Kebencanaan, serta Dakwah dan Budaya.

Mengelola dana Ziswaf yang bernilai ratusan miliar Rupiah bukanlah hal mudah, tetapi Dompet Dhuafa berupaya menjaga kepercayaan publik melalui keterbukaan laporan keuangan.

Berikut delapan fakta mengenai pengelolaan keuangan Dompet Dhuafa:

  1. Kepercayaan publik dibangun melalui transparansi, terutama pada laporan keuangan.
  2. Pengelolaan keuangan dilakukan secara hati-hati karena dana yang dikelola merupakan milik umat.
  3. Sejak berdiri tahun 1993, laporan keuangan Dompet Dhuafa telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
  4. Penggunaan dana mengikuti syariah dan berada di bawah pengawasan Dewan Syariah, serta diaudit oleh Kementerian Agama.
  5. Dompet Dhuafa adalah mitra PPATK untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan anti pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai rekomendasi FATF 2018.
  6. Dompet Dhuafa hanya menggunakan bagian amil sebesar 12,5 persen, sedangkan kebutuhan operasional lainnya diambil dari infak dan dana terikat lain, tanpa mengurangi bagian penerima zakat.
  7. Dana operasional mencakup biaya sosialisasi ZIS, gaji, tunjangan, pengembangan amil, serta administrasi kantor, sesuai PSAK zakat 109.
  8. Pengelolaan keuangan Dompet Dhuafa mengikuti aturan syariah dan terbuka bagi masyarakat yang ingin terlibat langsung.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, Dompet Dhuafa juga mengadakan Public Expose tahunan untuk melaporkan penggunaan dana ZISWAF.

Dukungan dari masyarakat diharapkan terus berlanjut, karena upaya mengatasi kemiskinan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. (dompetdhuafa.org)

LEAVE A REPLY