Tim Kawasan Madaya Dompet Dhuafa Sulsel mengadakan Pelatihan Pemetaan Potensi Desa menggunakan teknik PRA di Rumah Olah Kopi Sinjai, Dusun Idaman, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. (Foto: DD Sulsel)

ZNEWS.ID SINJAI – Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Penilaian Partisipatif Pedesaan adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat untuk bersama-sama menganalisis permasalahan di desa, dengan tujuan menyusun perencanaan dan kebijakan yang relevan bagi desa tersebut.

Metode ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berbagi pengetahuan, menganalisis kondisi kehidupan mereka, serta merumuskan rencana dan tindakan nyata.

Nurwana, seorang praktisi pemberdayaan desa dari sekolah pemberdayaan desa, memperkenalkan pendekatan PRA saat menjadi fasilitator dalam pelatihan Pemetaan Potensi Desa di Rumah Olah Kopi Sinjai, Dusun Idaman, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim Kawasan Madaya Dompet Dhuafa, dengan Nurwana yang juga menjabat sebagai Manajer Program Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.

Tim Kawasan Madaya Dompet Dhuafa Sulsel mengadakan Pelatihan Pemetaan Potensi Desa menggunakan teknik PRA di Rumah Olah Kopi Sinjai, Dusun Idaman, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. (Foto: DD Sulsel)

Dalam pelatihan tersebut, Nurwana menjelaskan beberapa prinsip dasar PRA, seperti pembelajaran dan berbagi pengalaman bersama, keterlibatan semua anggota kelompok, fasilitator sebagai pendamping, konsep triangulasi, serta orientasi pada hasil yang optimal, praktis, dan berkelanjutan.

“Kami melihat, Sinjai adalah daerah yang sangat subur dengan berbagai kekayaan potensi daerahnya. Hadirnya Dompet Dhuafa di sini, kami berharap, dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk memetakan potensi ini, dan bersama-sama menggarapnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nurwana.

Dalam pelatihan, peserta diajarkan penggunaan berbagai alat analisis seperti pemetaan desa, kalender musim, diagram venn untuk hubungan kelembagaan, sejarah desa, diagram alur, serta analisis penggunaan waktu dalam program.

LEAVE A REPLY