ZNEWS.ID CAUSEWAY BAY – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan Telkom Group yang beroperasi di Hong Kong, memberikan dukungannya kepada Dompet Dhuafa Hong Kong dalam upaya mengumpulkan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
Selama lebih dari 14 tahun, Telin menjalin kerja sama dengan Dompet Dhuafa Hong Kong guna mempermudah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sana dalam menunaikan zakat.
Inovasi yang dilakukan berupa layanan donasi melalui SMS berbayar, memungkinkan PMI berdonasi secara langsung menggunakan pulsa ponsel mereka.
Sejalan dengan tema Ramadan 1446 H dari Dompet Dhuafa, yaitu “Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat!”, Telin menghadirkan solusi praktis dan efisien bagi PMI untuk menunaikan kewajiban zakat dari manapun mereka berada.
Melalui layanan ini, pengguna hanya perlu mengirim kata kunci tertentu sesuai jenis donasi yang diinginkan: “Infaq” dikenai biaya 10 Dolar Hong Kong, “Wakaf” sebesar 20 Dolar Hong Kong, “Zakat Mal” sebesar 120 Dolar Hong Kong, dan “Zakat Fitrah” sebesar 30 Dolar Hong Kong.
Bukti nyata kolaborasi ini ditunjukkan dalam acara buka puasa bersama di Kantor Dompet Dhuafa Hong Kong pada Kamis (13/3/2025), di mana Telin menyerahkan hasil donasi selama tiga bulan (15 Desember 2024 – 12 Maret 2025) sebesar 15.826 Dolar Hong Kong atau sekitar Rp33,5 juta.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, keberadaan gawai dan uang digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Maka, cara berdonasi pun harus mengikuti perkembangan zaman.
Namun, penting juga memastikan bahwa dana yang dikumpulkan melalui sistem digital ini tetap dikelola secara amanah dan sesuai syariat.
Untuk itu, umat disarankan menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui lembaga resmi dan terpercaya seperti Dompet Dhuafa Hong Kong yang telah memiliki legalitas di wilayah tersebut. Dengan begitu, dana yang terkumpul akan tersalurkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Ustaz Firousyurahman, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2025 untuk Hong Kong, menilai bahwa program ini sangat bermanfaat karena mempermudah masyarakat untuk berzakat, bahkan dari tempat kerja mereka.
Dalam tausiyah menjelang berbuka, ia juga mengajak umat agar lebih bijak memanfaatkan teknologi sebagai sarana menebar kebaikan.
Oleh: Dai Ambassador penugasan Hongkong, Ustaz Muhammad Firousyurahman
