
ZNEWS.ID JAKARTA – Dompet Dhuafa terus mendukung kedaulatan Palestina dengan beragam program mulai dari pembangunan pabrik roti, food bank, peternakan kelinci, tebar hewan kurban tahunan, ambulans untuk mobilisasi tim medis dalam menunjang kesehatan warga Palestina, instalasi air bersih, DD Kitchen, serta revitalisasi sarana umum seperti sekolah dan sarana ibadah lainnya.
Dompet Dhuafa juga bergerak dengan cepat untuk mengirimkan 1.000 matras, 660 selimut dewasa, dan 1.000 selimut bayi untuk penyintas Gaza dalam menghadapi musim dingin.
Dalam konferensi pers, Selasa (7/11/2023), Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus mendesak negara-negara Liga Arab untuk menghentikan perang dan memberikan kedaulatan secara utuh kepada Palestina.
Sementara, Ustaz Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa mengatakan bahwa pPeran lembaga kemanusiaan bagi rakyat Palestina sangat penting, khususnya dalam menggulirkan bantuan-bantuan bagi penyintas di Gaza, Palestina.
“Dompet Dhuafa telah lama menggulirkan beragam bantuan dalam program kemanusiaan,” katanya.
Sejak dimulainya agresi, 14 dari 35 rumah sakit dengan kapasitas rawat inap telah berhenti berfungsi dan 51 (71 persen) dari semua fasilitas perawatan primer di Gaza (72) telah ditutup karena kerusakan atau kekurangan bahan bakar.
Pasokan air dari Israel ke Khan Younis barat, yang berhenti pada 30 Oktober karena alasan teknis, dilanjutkan pada 3 November, dengan kecepatan 600 meter kubik per jam. Meski pipa lain dari Israel yang melayani Area Tengah telah diaktifkan kembali pada 31 Oktober akese air bersih ke wilayah utara Jalur Gaza masih tidak pasti.