Dompet Dhuafa menyalurkan hadiah kepada 31 guru ngaji di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan. (Foto: DD Sumsel)

ZNEWS.ID OGAN ILIR – Dompet Dhuafa terus menunjukkan kepeduliannya terhadap  guru ngaji. Kali ini, Dompet Dhuafa menyalurkan hadiah kepada 31 guru ngaji di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan secara bertahap. Penyaluran terakhir dilakukan di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (12/9/2024).

Wahyu Putra Pratama, PIC Program Dakwah Dompet Dhuafa Sumatra Selatan, mengatakan bahwa pemberian hadiah ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru ngaji atas dedikasi dan keikhlasannya mengajarkan Al-Qur’an.

Mereka, kata Wahyu, rela meluangkan banyak hal untuk mengajarkan Al-Qur’an, mulai dari tenaga, ilmu, pikiran, waktu, bahkan materi.

Secara umum, mereka tidak dibayar, juga tidak meminta bayaran dari para santri atau anak yang belajar. Meskipun begitu, terkadang memang ada beberapa orang tua santri berpenghasilan yang secara senang hati memberi para guru ngaji itu sejumlah materi sebagai bentuk apresiasi.

Dompet Dhuafa menyalurkan hadiah kepada 31 guru ngaji di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan. (Foto: DD Sumsel)

“Mereka rela mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran tanpa pamrih. Bahkan, mereka tidak dibayar. Padahal, mereka juga memiliki kewajiban untuk memberi nafkah keluarganya,” ungkap Wahyu.

Salah satu penerima manfaatnya adalah Muhammad Thoriq, guru ngaji TPA Nurussalam Desa Ulak, yang telah mengajar selama hampir 12 tahun. Ia mengaku kesulitan menyediakan Al-Qur’an untuk para santri yang kurang mampu.

Saat ini, TPA Nurussalam memiliki kurang lebih 53 santri dengan tiga guru tenaga pengajar. Di sini anak-anak tidak dipungut biaya mengaji, hanya saja mereka harus memiliki Al-Qur’an.

LEAVE A REPLY