Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menghadirkan Program Shelter Sehati bertajuk “Kuatkan Detak: Bahagia Jiwaku, Sehat Jantungku”, yang diikuti 120 pasien penyakit jantung dan pendamping dari 10 rumah singgah yang ada di sekitar Jakarta, Sabtu (28/9/24) di Keong Emas, TMII, Jakarta. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Dompet Dhuafa berkesempatan bertemu dengan Kiki (42). Ia adalah seorang ibu asal Sukabumi yang kini berperan sebagai orang tua tunggal bagi anak-anaknya. Salah satu anaknya, Ijul (7), mengalami penyakit jantung bawaan.

Kiki menemani Ijul, mereka berjuang bersama-sama menjalani pengobatan penyakit jantung bawaan di RS Dharmais, Jakarta.

Sejak sang suami dan orang tuanya meninggal, Kiki baru bisa fokus menemani Ijul berobat. Kini, sudah hampir setahun Kiki fokus merawat Ijul dalam pengobatan jantungnya itu.

“Untuk pejuang jantung di luar sana, tetap semangat! Tetap kuat orang tua-orang tua yang memiliki anak istimewa, tetap semangat dan terus berjuang untuk anak-anak kita,” ucap Kiki saat ditemui Dompet Dhuafa di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (19/9/1012).

Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menghadirkan Program Shelter Sehati bertajuk “Kuatkan Detak: Bahagia Jiwaku, Sehat Jantungku”, yang diikuti 120 pasien penyakit jantung dan pendamping dari 10 rumah singgah yang ada di sekitar Jakarta, Sabtu (28/9/24) di Keong Emas, TMII, Jakarta. (Foto: Dompet Dhuafa)

Bagi Kiki, peringatan Hari Jantung Sedunia menjadi momen untuk menyampaikan semangat kepada para pejuang jantung. Ia senang karena anaknya, Ijul, merasakan kebahagiaan pada peringatan Hari Jantung Sedunia.

World Heart Day atau Hari Jantung Sedunia diperingati setiap 29 September. Dalam rangka memperingati hari itu, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menghadirkan acara melalui Program Shelter Sehati bertajuk “Kuatkan Detak: Bahagia Jiwaku, Sehat Jantungku”, Sabtu (28/9/24) di Keong Emas, TMII, Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang yang terdiri dari para pasien penyakit jantung dan pendamping dari 10 rumah singgah yang ada di sekitar Jakarta.

LEAVE A REPLY