
ZNEWS.ID LOMBOK UTARA – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan pelatihan intensif penanggulangan bencana selama empat hari berturut-turut. Terhitung dari hari Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023) di Pantai Bintang, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelatihan tersebut bertajuk “Mitigasi Bencana dan SAR Air: Menguatkan Ketahanan Masyarakat Desa Medana dalam Menghadapi Bencana Alam”.
Wajah-wajah antusias terlihat helas dari 60 peserta yang terdiri dari perwakilan guru, kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Bumdes, perawat dan bidan desa, Babinsa, serta Babinkaptimas.
“Perlu saya sampaikan, kegiatan ini sebenarnya melanjutkan apa yang sudah dimulai tahun 2019. Kami dari DMC Dompet Dhuafa pernah memulai yang namanya program KTB atau Kawasan Tangguh Bencana yang kemudian di nomenklatur tahun lalu sudah berubah menjadi KTTB atau Kawasan Tanggap Tangguh bencana,” ujar Ahmad Baihaki, Community Resilience and Advocacy DMC Dompet Dhuafa dalam sambutannya.

“Alhamdulillah di Desa Medana ini kepala desanya aware untuk mengesahkan satu lembaga khusus penanggulangan bencana yang ada di desanya (Forum Pengurangan Risiko Bencana/ FPRB), yang kemudian hal tersebut sejalan dengan misi kita di DMC Dompet Dhuafa yaitu membangun ketahanan masyarakat di desa, karena berbasis desa itu juga akhirnya berdampak baik terhadap kabupaten, provinsi, dan Indonesia,” lanjutnya.
Pada hari pertama, DMC Dompet Dhuafa mengadakan workshop kelas tentang Pusat Koordinasi dan Pendampingan Masyarakat yang berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara.
“Atas nama Desa Medana, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya terutama kepada tim DMC Dompet Dhuafa yang sudah hadir ke sini untuk lima hari di Desa Medana,” kata Umar Kholid, Kepala Desa Medana.