Ilustrasi Dampak Lain Paparan Polusi Udara Selain ISPA. (Foto: SHUTTERSTOCK/INTERSTID)

ZNEWS.ID JAKARTA – Guru besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI Prof. Agus Dwi Susanto, mengungkapkan bahwa selain berdampak pada masalah pernapasan dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), setiap kenaikan partikel polusi udara memiliki efek lain terhadap tubuh.

Salah satu dampak tersebut adalah peningkatan risiko serangan jantung sebesar 4,5 persen, selain penyakit paru-paru.

“Setiap kenaikan 10 mikrogram partikel akan meningkatkan kematian dan serangan jantung sebesar empat setengah persen,” ujar Agus dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa masalah kardiovaskular atau penyakit jantung muncul setelah masalah pernapasan akibat paparan polusi udara.

Polutan dapat memasuki alveoli (bagian kecil paru-paru) dan segera masuk ke dalam pembuluh darah, yang mengakibatkan peradangan sistemik pada jantung.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah yang berhubungan dengan risiko terjadinya hipertensi, disfungsi endotel, dan penyakit jantung.

Selain risiko serangan jantung, Agus juga mengungkapkan bahwa polutan memiliki dampak 7 kali lipat lebih besar pada risiko stroke secara umum. Ia menyoroti bahwa hampir 47 persen dari berbagai penyakit berasal dari paparan polusi udara.

“Namun, ini sering kali diabaikan. Hampir 47 persen penyakit berasal dari polusi udara, sehingga perlu mendapat perhatian serius,” kata Agus.

LEAVE A REPLY