Reruntuhan Negeri Saba. (Foto: Ist)

ZNEWS.ID JAKARTA – Saba adalah salah satu negeri yang Allah kisahkan melalui Al-Qur’an. Negeri yang awalnya adalah sangat subur, makmur, dan sejahtera. Tapi sayang, negeri tersebut mengingkari nikmat Allah dan akhirnya musnah karena murka Allah. Berikut sekelumit kisah negeri Saba dalam Al-Qur’an surah Saba ayat 15-17:

لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِى مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا۟ مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ ﴿١٥﴾

(15). “Sungguh, bagi kaum Saba ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), ‘Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun’.”

﴾فَأَعْرَضُوا۟ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ ٱلْعَرِمِ وَبَدَّلْنَٰهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَىْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَىْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ ﴿١٦

(16). “Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsil dan sedikit pohon Sidr.”

﴾ذَٰلِكَ جَزَيْنَٰهُم بِمَا كَفَرُوا۟ وَهَلْ نُجَٰزِىٓ إِلَّا ٱلْكَفُورَ ﴿١٧

(17). “Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.”

Kaum Saba dahulunya adalah penyembah Matahari. Pada saat puncak kemakmurannya, Saba’ dipimpin oleh seorang ratu yang kita kenal dengan nama Balqis. Negeri ini sangat subur, sekelingnya adalah kebun-kebun yang kaya dengan berbagai macam buah dan sayur mayur. Al-Qur’an menggambarkannya dengan dua kebun di kanan dan kiri mereka.

Balqis masuk Islam karena mengikuti ajaran Nabi Sulaiman AS. Negeri Saba semakin makmur dan pesat berkat keislaman Balqis sampai-sampai Al-Qur’an menyebutnya dengan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (negeri yang baik dan penduduknya mendapatkan ampunan Allah).

BACA JUGA  Apa yang Bisa Kita Banggakan?

Namun sayang seribu sayang, beberapa kurun waktu pascawafatnya Balqis, rakyat Saba lupa dengan karunia yang Allah berikan kepada mereka. Kesombongan, kemaksiatan dan kezaliman merajalela. Allah murka dengan kekufuran mereka.

LEAVE A REPLY