ZNEWS.ID JAKARTA – Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah. Sejak ratusan tahun lalu, Nusantara menjadi tujuan utama bangsa-bangsa Eropa. Salah satu rempah unggulannya adalah cengkih (Syzygium aromaticum), yang berasal dari pohon khas yang bisa tumbuh hingga setinggi 10 meter.
Pohon cengkih memiliki daun lebat dengan bunga beraroma harum, serta rasa pedas dan segar pada buah dan daunnya.
Cengkih digunakan dalam berbagai industri, seperti bumbu dapur untuk memperkaya cita rasa masakan dan bahan baku obat-obatan.
Dalam dunia kesehatan, cengkih sering dipakai untuk membuat minyak esensial yang bermanfaat untuk mengobati sakit gigi dan meningkatkan kesehatan mulut.
Selain itu, cengkih juga menjadi bahan utama dalam pembuatan rokok kretek yang sangat populer di Indonesia.
Menurut data dari World Population Review, Indonesia menyuplai sekitar 72,63 persen kebutuhan cengkih dunia, yaitu sekitar 109.600 ton per tahun, dengan produksi nasional pada 2023 mencapai 134.100 ton.
Artinya, Indonesia berperan penting dalam perdagangan cengkih global. Bahkan, sejak abad ke-14, cengkih sudah menjadi bagian dari katalog dagang saudagar Italia, Francesco Balducci.
