Delegasi dari CARD MRI melakukan kunjungan studi tentang penerapan keuangan syariah ke Dompet Dhuafa Yogyakarta dan BMT Tamzis, 19-22 Agustus 2024. (Foto: DD Yogyakarta)

ZNEWS.ID YOGYAKARTA – Sebanyak 14 delegasi dari CARD MRI, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Filipina yang fokus pada pengentasan kemiskinan, melakukan kunjungan studi tentang penerapan keuangan syariah pada 19-22 Agustus 2024. Kunjungan kedelapan ini berkolaborasi dengan BMT Tamzis dan IMZ.

Program ini merupakan kolaborasi lintas negara yang bertujuan untuk menyosialisasikan ekonomi syariah dan memperluas bisnis keuangan syariah di Asia Tenggara.

Program yang diadakan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta dan BMT TAMZIS ini berhasil menjadi inspirasi serta mendorong pembentukan unit Bank CARD Syariah di Filipina.

Selama berada di Yogyakarta, delegasi CARD MRI mempelajari berbagai akad syariah seperti mudharabah, musyarakah, kafalah, murabahah, dan takaful.

Delegasi dari CARD MRI melakukan kunjungan studi tentang penerapan keuangan syariah ke Dompet Dhuafa Yogyakarta dan BMT Tamzis, 19-22 Agustus 2024. (Foto: DD Yogyakarta)

Mereka juga melakukan eduwisata ke Aloe Land, Program Social Enterprise berbasis desa wisata edukasi yang dibina oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Muhammad Zahron, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, menyampaikan bahwa Yogyakarta sebagai kota budaya, kota ramah lingkungan, dan kota yang penuh kearifan lokal selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar.

Selain itu, kata dia, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota yang penuh kreativitas dan inspirasi. Sehingga, tidak mengherankan jika Parni Hadi, yang pada 1993 menjadi direktur Republika, terinspirasi untuk mendirikan lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa.

BACA JUGA  Pelatihan Tanggap Gempa di RST, Dompet Dhuafa Siapkan Masyarakat Tangguh Bencana

LEAVE A REPLY