Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Oleh: Muhammad Syafi’ie el-Bantanie (Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, Founder Ekselensia Tahfizh School)

ZNEWS.ID JAKARTA – Jangan anggap remeh keterampilan yang satu ini. Lewat memijatlah kita akan banyak tahu tentang rahasia anak. Biasanya, orang kalau sedang dipijat suka bercerita secara mengalir.

Ditanya satu, jawabnya bisa sepuluh. Demikian juga dengan anak remaja kita. Ia merasakan relaksasi dan kenyamanan. Karenanya, emosinya menjadi stabil.

Hanya perlu memancing dengan satu pertanyaan, keluarlah rahasia anak yang seringkali penting diketahui bundanya. Misalnya, masalah ada teman sekelasnya yang suka kepadanya.

Salah satu masalah pengasuhan saat ini adalah remaja sekarang sudah merasa punya privasi, yang bahkan tidak boleh diketahui oleh orang tuanya. Ini bisa menjadi bom waktu yang menghancurkan.

Jangan geer menganggap remaja yang sering mengatakan, “that’s my privacy” adalah remaja yang mandiri. Salah besar. Justru seringkali, dari sinilah masalah besar bermula.

Mengapa bisa demikian? Karena, kita tidak tahu perkembangan apa yang dialami anaknya. Anak nggak mau cerita karena dianggapnya ini privasinya. Kita nggak perlu tahu, bahkan nggak boleh tahu dan ikut campur.

Kebanyakan kasus yang saya tangani adalah masalah pacaran. Celakanya, gaya pacaran remaja sekarang sudah kesetanan alias nggak waras.

BACA JUGA  Gulirkan Aksi Cerdas Bergaul, Dompet Dhuafa Jabar Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja

LEAVE A REPLY