Ilustrasi periksa gigi. (Foto: SHUTTERSTOCK/antoniodiaz)

ZNEWS.ID JAKARTA – Kebersihan mulut yang buruk dapat memicu pertumbuhan bakteri di rongga mulut dan meningkatkan risiko kanker mulut, yang memiliki tingkat kematian tinggi.

Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan RI, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan infeksi virus juga merupakan faktor risiko utama kanker mulut.

Dilaporkan oleh Hindustan Times, Dr. Jaipalreddy Pogal, ahli onkologi bedah di TGH Onco-Life Cancer Center, menjelaskan bahwa kanker mulut bisa dikenali dari gejala seperti sariawan yang terus-menerus, sariawan yang tidak sembuh-sembuh, pendarahan di mulut tanpa sebab jelas, serta kesulitan menelan atau mengunyah.

Gejala lainnya mencakup sakit tenggorokan berkepanjangan, suara serak, mati rasa di mulut atau bibir, dan perubahan suara, yang juga bisa menandakan kanker mulut.

Untuk mencegah kanker mulut, Pogal menyarankan berhenti menggunakan produk tembakau dalam bentuk apapun dan menghentikan kebiasaan merokok.

Ia juga merekomendasikan berhenti mengonsumsi alkohol, karena efek karsinogeniknya dapat meningkat jika dikombinasikan dengan produk tembakau.

Pemeriksaan gigi rutin diperlukan untuk mendeteksi perubahan yang mungkin menandakan kanker.

“Lakukan inspeksi visual bulanan pada mulut untuk memeriksa bisul yang persisten, area pendarahan, bercak yang tidak biasa, atau pembengkakan. Ini bisa mengindikasikan adanya kanker, dan deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih cepat,” tuturnya.

BACA JUGA  Spotify Tantang YouTube dengan Program Monetisasi Podcast Video

LEAVE A REPLY