ZNEWS.ID BANTUL – Dompet Dhuafa Yogyakarta Mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan edukatif dan bermanfaat dengan mengadakan Safari Edukasi Origami Ramadan di Masjid Nurul Balad, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 8
Kegiatan yang berlangsung Minggu (10/3/2025) ini diikuti dengan penuh semangat oleh 100 santri, yang antusias mengikuti permainan origami sebagai sarana pembelajaran kreatif.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak. Di era digital saat ini, banyak anak lebih memilih bermain dengan perangkat elektronik dibandingkan melakukan aktivitas yang dapat mengasah keterampilan motorik mereka.
Hal ini berdampak pada perkembangan kreativitas dan motorik halus yang semakin terhambat. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang mendidik sekaligus melatih keterampilan motorik anak.
Dengan metode pembelajaran yang interaktif, anak-anak diajak untuk melipat kertas menjadi berbagai bentuk menarik, sekaligus mengasah kesabaran, kreativitas, serta koordinasi tangan dan mata mereka.
Dalam pelaksanaannya, peserta dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan motorik mereka, sehingga materi yang diberikan dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang tepat.
Suasana semakin seru saat memasuki sesi perlombaan melipat origami dengan waktu tercepat. Para peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan usaha mereka.
Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap aktivitas manual yang bermanfaat.
Rosy, selaku PIC Safari Edukasi Origami Ramadan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi santri serta mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang lebih produktif, terutama menjelang waktu berbuka puasa.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias. Tadi ada yang berebut warna kertas origami, bahkan semangat ikut lombanya. Hal itu menandakan bahwa anak-anak masih memiliki rasa keingintahuan yang tinggi,” ujar Rosy.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung selama Ramadan, tetapi bisa menjadi program rutin di bulan-bulan lainnya.
“Semoga dengan adanya belajar bareng origami ini dapat menjadi hal yang menyenangkan, menjadi hobi baru, sehingga anak-anak lebih produktif dan lebih peka terhadap lingkungan,” tuturnya.
Oleh: Ayem Dwi Lestari