Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) bersama Institut Kemandirian kembali menggelar pelatihan menjahit untuk angkatan kelima di Bumi Maringi Peni (BMP), Dusun Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (Foto: DD Jatim)

ZNEWS.ID MALANG – Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) bersama Institut Kemandirian kembali menggelar pelatihan menjahit untuk angkatan kelima di Bumi Maringi Peni (BMP), Dusun Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dengan latar belakang yang beragam.

Dalam pelatihan ini, para peserta dibimbing oleh pelatih profesional, dimulai dari pengetahuan dasar hingga keterampilan lanjutan.

Mereka tidak hanya diajarkan keterampilan teknis menjahit, tetapi juga didorong untuk mengubah pola pikir agar menjadi lebih mandiri serta siap bekerja atau berwirausaha.

Para peserta mempelajari berbagai aspek menjahit, mulai dari membuat pola, menggunakan mesin jahit, hingga menguasai teknik-teknik menjahit yang beragam.

Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) bersama Institut Kemandirian kembali menggelar pelatihan menjahit untuk angkatan kelima di Bumi Maringi Peni (BMP), Dusun Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (Foto: DD Jatim)

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Muhaimin, pria berusia 53 tahun yang memiliki keterbatasan fisik hanya dengan satu kaki. Meskipun demikian, ia menunjukkan semangat yang luar biasa dalam menjalani pelatihan.

“Walaupun saya hanya memiliki satu kaki, saya tetap ingin belajar dan yakin bisa. Keterbatasan ini tidak menghalangi niat saya,” ungkapnya penuh semangat.

Cerita Muhaimin memberikan inspirasi bagi peserta lainnya untuk terus berusaha dan tidak menyerah meski menghadapi berbagai tantangan.

LEAVE A REPLY