
ZNEWS.ID JAKARTA – Para ahli audiologi memperingatkan bahwa penggunaan earphone dan headphone peredam bising dapat memengaruhi cara otak memproses suara dan mengurangi kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
Josh Gordon, kepala inovasi di perusahaan teknologi Geonode, menyatakan bahwa meskipun earbud peredam bising dapat menghadirkan keheningan, mereka juga bisa membuat seseorang tidak mendengar hal-hal di sekitarnya yang mungkin berbahaya.
Paparan suara keras dalam jangka waktu lama atau bahkan sekali saja dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena suara keras bisa merusak sel dan membran di telinga bagian dalam.
Selain gangguan pendengaran, polusi suara juga dikaitkan dengan peningkatan stres, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan penurunan produktivitas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, orang dewasa dapat dengan aman mendengarkan kebisingan 80 desibel hingga 40 jam seminggu.
Sebagai perbandingan, suara mesin sepeda motor sekitar 95 desibel dan suara kereta bawah tanah serta acara olahraga sekitar 100 desibel.
Penggunaan headphone peredam bising dapat mengurangi kebisingan 20 hingga 40 desibel, tetapi teknologi ini tidak tanpa risiko.