ZNEWS.ID JAKARTA – Ashabul Kahf secara harfiah berarti “Para Penghuni Gua.” Istilah ini berasal dari kata ashab yang berarti sahabat, dan al-kahf yang artinya gua.
Jika digabungkan, istilah ini sering diartikan sebagai “para penghuni gua,” meskipun ada yang menyebutnya “para sahabat gua.”
Dalam Al-Qur’an, ada satu surah yang dinamakan surah Al-Kahf, yang berarti “Gua.” Surah ini sering disebut sebagai surah Al-Kahfi oleh banyak orang, termasuk para ustaz, meskipun pelafalan yang lebih tepat adalah “Al-Kahf.”
Siapa itu Ashabul Kahf?
Allah SWT berfirman: “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami’.” (QS Al-Kahf: 10)
Dalam ayat ini, Allah menceritakan kepada Rasulullah SAW tentang Ashabul Kahf, sekelompok pemuda yang beriman kepada-Nya. Mereka memutuskan untuk berlindung di gua dan memohon rahmat serta petunjuk dari Allah.
Ashabul Kahf mengasingkan diri dari masyarakatnya karena mereka khawatir keimanan mereka akan terpengaruh oleh kaum kafir.
Menurut sebagian ulama, mereka adalah pemuda dari kalangan bangsawan yang dipaksa mengikuti agama kerajaan yang menyimpang dari penyembahan kepada Allah. Di dalam gua, mereka berdoa memohon perlindungan Allah.