
ZNEWS.ID BANTAENG – Bentuk kepedulian umat muslim atas ketidakberuntungan yang menimpa saudara-saudaranya diimplementasikan melalui kurban. Banyak para pekurban yang mengamanahkan hewan kurbannya melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Alasannya, Dompet Dhuafa dapat menjangkau distribusi hewan kurban kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
Salah satunya THK di Sulawesi Selatan, Sentra Ternak Bantaeng (STB) menyembelih 100 ekor sapi kurban. Sebanyak 20 ekor disembelih dan dibagikan kepada para penyintas bencana banjir yang menimpa dua kecamatan di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) pada Juni 2020 lalu.
Yaitu, Kecamatan Bissappu dan Bantaeng. Selain itu, 80 lainnya dipotong di lokasi STB di Desa Lonrong, Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Di hari pertama penyembelihan, Jumat 10 Zulhijah 1441H (31/7/2020), Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, membuka penyembelihan sapi-sapi kurban. Seraya memanjatkan doa sebelum sapi-sapi disembelih.
Nurdin mengatakan, program Tebar Hewan Kurban yang dicetuskan oleh Dompet Dhuafa sangatlah mulia. Dengan adanya THK, hewan-hewan dan daging kurban dapat tersebar luas hingga ke pelosok-pelosok nusantara, juga kepada penyintas-penyintas bencana.
“Luar biasa Dompet Dhuafa. Patut kita apresiasi karena mengadakan THK sebanyak itu. Hebatnya lagi, tadi panitia sampaikan ada 100 ekor sapi kurban dan akan ada tambahan lagi 50 ekor. Penerima manfaatnya untuk para korban banjir dan kawasan-kawasan pelosok di Bataeng,” kata Gubernur Sulawesi Selatan, di Kediaman Pribadinya di Bantaeng, Sabtu (31/7/2020).
Dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban di Bantaeng tahun ini terbilang banyak. Mengingat, beberapa bulan lalu terjadi bencana banjir bandang di Bantaeng. Selain itu, Dompet Dhuafa juga ingin lebih luas menyasar pelosok-pelosok di Kabupaten Bantaeng.
Marlia Kamaruddin, koordinator panitia kurban untuk para penyintas banjir bandang, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan daftar nama-nama penerima manfaat. Mereka merupakan bagian dari penerima manfaat bantuan sembako dari Dompet Dhuafa pascabanjir.
“Kami sudah mengantongi calon penerima daging kurban berkat kerja-kerja Relawan Dompet Dhuafa sejak berdirinya Posko dan Dapur Umum Dompet Dhuafa untuk banjir Bantaeng beberapa bulan lalu,” ungkap Lia.
Sementara, Muhammad Yusuf Uno, selaku Pendamping Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, menyatakan bahwa Dompet Dhuafa berterima kasih atas dukungan tersebut. Ia berharap tetap bisa mengadakan kegiatan THK di tahun-tahun berikutnya, dengan jangkauan yang lebih luas lagi ke daerah-daerah pelosok.
Oleh: Muthohar
Editor: Agus Wahyudi