ZNEWS.ID TANGSEL – Untuk meningkatkan kualitas respons darurat kesehatan di wilayah Tangerang Selatan, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, melalui Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK), turut serta dalam acara Kopdargab yang diadakan oleh Lintas Ambulans Indonesia (LAI) Wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada awal Februari lalu.
Acara yang berlangsung di Pom Bensin Ciputat ini dihadiri oleh 90 komunitas ambulans dari berbagai daerah. Mereka berbagi wawasan dan pengalaman tentang bagaimana merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat.
Dalam kesempatan ini, LKC Dompet Dhuafa memberikan edukasi mengenai penanganan kegawatdaruratan, termasuk teknik pertolongan pertama bagi pasien yang mengalami henti jantung dan henti napas, serta prosedur evakuasi bagi pasien dengan cedera servikal.
Pemahaman ini sangat penting karena situasi darurat medis bisa terjadi kapan saja, dan keterampilan yang tepat dalam menangani keadaan tersebut dapat menyelamatkan nyawa.
Muhammad Faisal, perwakilan dari tim RDK LKC Dompet Dhuafa, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan darurat di Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan berbagai komunitas ambulans untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik dalam waktu yang tepat,” ujar Faisal.
Selain edukasi tentang pertolongan pertama, acara ini juga mencakup pelatihan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam berkendara yang aman dan efisien, yang disampaikan oleh Moh. Afandi, seorang pengemudi ambulans berpengalaman dari LKC Dompet Dhuafa.
Ia menekankan pentingnya defensive driving bagi pengemudi ambulans guna meminimalkan risiko kecelakaan saat membawa pasien ke rumah sakit.
“SOP defensive driving yang kami terapkan bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat membawa pasien ke rumah sakit. Keamanan di jalan adalah prioritas utama agar kami bisa sampai ke lokasi dengan aman dan cepat,” jelas Afandi.
Selain itu, Kapolsek Ciputat turut hadir untuk memberikan sosialisasi mengenai kebijakan lalu lintas terkait ambulans. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengemudi ambulans dapat menjalankan tugasnya dengan lancar tanpa kendala di jalan.
LKC Dompet Dhuafa terus berupaya mendukung komunitas ambulans dan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam menangani situasi kegawatdaruratan.
Melalui kegiatan seperti Kopdargab ini, diharapkan standar operasional ambulans di Indonesia semakin meningkat, sehingga setiap pasien yang membutuhkan bantuan dapat memperoleh layanan yang cepat, tepat, dan profesional. (LKC DD)