Ilustrasi Reframing tentang Uang Sesuai Syariat (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

ZNEWS.ID JAKARTA – Disadari atau tidak, banyak orang yang memiliki anggapan keliru tentang uang. Entah memandang uang sebagai suatu tujuan, atau malah terlalu menghinakan uang.

Sehingga, memandang orang yang memiliki banyak uang adalah orang yang berdosa besar. Tentu, kekeliruan ini perlu diluruskan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan reframing? Reframing artinya mengubah frame berpikir kita menjadi lebih positif mengenai sesuatu hal agar membuat kita lebih berdaya dan tergerak untuk melakukan kebaikan, salah satunya yaitu tentang uang.

Dalam hal ini kita akan bahas reframing pendapat seseorang tentang uang agar sesuai dengan apa yang Allah gariskan melalui firmanNya atau sabda RasulNya. Tidak melenceng terlalu kanan atau kiri. Berikut ini beberapa reframing yang penting mengenai uang:

1. Uang Membuat Orang Melakukan Hal Buruk

Reframing: Uang itu benda yang bisa membuat orang melakukan banyak hal baik. Bersedekah, berzakat, berwakaf, naik haji, bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki uang.

Bahkan, Rasulullah menyatakan bahwa kita boleh merasa iri pada orang yang memiliki banyak harta dan uang lalu digunakannya untuk berinfak di jalan Allah. Bukankah ini berarti uang bukanlah benda yang buruk, uang menjadi baik atau buruk tergantung kita gunakan untuk apa.

“Tidak ada hasad/iri (yang terpuji) kecuali kepada dua orang: (yang pertama) orang yang Allah anugerahkan kepadanya harta lalu dia menginfakkan hartanya di (jalan) yang benar (di jalan Allah), (yang kedua) orang yang Allah anugerahkan kepadanya ilmu lalu dia mengamalkannya dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR Bukhari Muslim)

LEAVE A REPLY