Ilustrasi makanan sumber protein. (Foto: Elements Envato)

ZNEWS.ID JAKARTA – Protein merupakan zat gizi yang sangat penting dalam makanan kita. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, kerusakan pada rambut dan kulit, kehilangan massa otot, serta timbulnya kelelahan.

Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak protein juga bisa membawa risiko yang sama seperti terlalu sedikit protein. Diet yang kaya akan protein mungkin dapat menyebabkan dehidrasi, oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan serat dan memastikan kita cukup minum air.

Banyak orang mungkin mengalami masalah pencernaan jika pola makan mereka tinggi protein namun rendah serat. Menurut Ahli Gizi Juhi Kapoor, ada enam potensi kerugian yang dapat timbul akibat mengonsumsi diet tinggi protein, seperti yang dilaporkan oleh laman Hindustan Times.

1. Ketegangan Ginjal

Asupan protein yang berlebihan dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal, yang berpotensi menyebabkan masalah ginjal pada individu yang sudah memiliki masalah ginjal sebelumnya.

2. Dehidrasi

Diet tinggi protein dapat meningkatkan kehilangan air melalui urin, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi jika Anda tidak menambah asupan air.

3. Ketidakseimbangan Nutrisi

Terlalu fokus pada protein dapat menyebabkan pengabaian nutrisi penting lainnya seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.

4. Masalah Pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan, termasuk sembelit, ketika mengonsumsi protein dalam jumlah yang sangat tinggi.

LEAVE A REPLY