
ZNEWS.ID JAKARTA – Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) menyelenggarakan pertemuan daring untuk berkoordinasi dan mengonsolidasikan upaya dengan para pengelola zakat dan wakaf di tingkat pusat dan daerah. Sebanyak 500 peserta bergabung dalam rapat online ini yang dipimpin oleh Dirzawa Waryono Abdul Gafur.
Peserta adalah para pengelola zakat dan wakaf di wilayah Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Waryono menegaskan betapa pentingnya kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dalam pengelolaan zakat dan wakaf guna memberikan manfaat yang lebih besar kepada umat dan memperkuat ekosistem yang ada.
Waryono menyampaikan lima pesan dalam pembinaannya. Pertama, ia menekankan perlunya pembagian wilayah menjadi zona-zona di setiap Kanwil agar setiap masalah dapat diatasi di zona tersebut sebelum menghubungi pusat.
“Ini penting dilakukan agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dahulu dengan zona masing-masing, dan jangan langsung di sampaikan ke pusat,” ujarnya di Jakarta, Senin (4/9/2023)
Kedua, sesuai dengan fokus pemberdayaan, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf menginginkan agar setiap pegawainya memiliki tekad untuk memperkuat diri sendiri dan organisasinya.
Pesan ketiga adalah pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan lembaga amil zakat yang didirikan oleh masyarakat, yang merupakan pemangku kepentingan strategis bersama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan BWI (Badan Wakaf Indonesia).
“Di sinilah perlunya hubungan internal dan eksternal yang kuat,” katanya.